I Am Fine [ COMPLETED ]

End

Kenzie Vino Alvharo

"Sayang, hari ini aku ga usah kuliah yah"

"Ga boleh, kak Vino harus kuliah"

"Ayo lah, yang"

"Ga boleh"

"Hari doang kok"

"Ga boleh"

"Hari ini aku temani kamu, kondisi kamu kan lagi turun. Nanti aku ga fokus juga kuliahnya mikirin keadaan kamu"

"Rara baik-baik aja kok"

"Perasaan aku ga enak, yang"

"Ga pokoknya kak ga boleh bolos kuliah"

Gue khawatir sama gadis polos ini, pasalnya tadi hasil pemeriksaan kondisi tubuhnya sedang sangat turun.
Kata dokter harus segera melakukan transplantasi jantung, tapi sampai sekarang belum ada pendonor yang cocok dengan gadis itu.

"Yaudah, aku kuliah sekarang. Kamu harus baik-baik disini"

"Iya"

Gue akhirnya berangkat ke kampus, tapi perasaan gue tidak enak.

Setelah beberapa jam akhirnya sampai juga di kampus, tapi dosen hari ini belum datang

Gue mutuskan buat ketemu Ikhsan sebelum kelas gue dimulai.

Gue udah cari-cari si Ikhsan, tapi dia kagak ketemu. Gue memutuskan buat telfon tuh anak

"Hallo Vin" ucap Ikhsan dengan nada sedih

"Lo kagak ngampus? Tuh kenapa sama suara Lo"

"Sebaiknya Lo sekarang ke rumah sakit"

"Kenapa? Apa keadaan Rara baik-baik aja?"

"Sebaiknya Lo kesini, biar tau"

Dengan tergesa-gesa gue berlari pergi ke rumah sakit, gue membawa mobil dengan kecepatan tinggi. Gue ga peduli sekarang dengan apapun, yang terpenting adalah gadis itu.

Gue ga sangat takut sekarang, gue ga mau kehilangan orang yang gue cintai lagi. Udah cukup gue kehilangan papa dan sekarang gue ga mau kehilangan gadis itu

♥️♥️

Rumah sakit

"Rara mana?"ucap gue ketika sudah tiba didepan ruangan gadis itu

"Sabar Vin"ucap Ikhsan berusaha menenangkan

"Gimana keadaannya?"

"Dokter udah didalam menanganinya"

"Apa yang sebenarnya terjadi"

"Tadi waktu gue sama Khina jenguk Rara, wajahnya sangat pucat dan tiba-tiba ga sadarkan diri"jelas Ikhsan

Mendengar itu, gue sangat takut sekarang .

"Apa dia akan baik-baik saja?"tanya gue sambil sujud dilantai seakan kaki gue tidak kuat lagi menopang

"Vino, dia gadis kuat. Mama tau dia akan baik-baik saja"tiba-tiba mama datang dan memeluk gue

"Ma, Vino ga mau kehilangan Rara. Vino cinta dia"

"Mama tau, semua orang juga ga ada yang mau kehilangan Rara. Lihatlah bukan cuma kamu yang takut dan sedih tapi semua orang"