I Am Fine [ COMPLETED ]

Part 39"kebenaran (2)"

Akhira Salsabhila

"ERWIN"ucap seorang wanita dari pintu rumah

"Sonya"ucap papa ketika melihat wanita itu

Tunggu bukan yh itu Tante yang kemarin disekolah.
Yang bilang kalo Rara anaknya, dan manggil Rara dengan nama 'khina'

Sumpah Rara bingung...
Rara masih kaget tentang pengakuan kak Tian

"Hai Tante Sonya...
Apa kabar?" Ucap kak Tian mendekati Tante itu

Tapi Tante itu malah berjalan kearah Rara, lalu memeluk Rara

"Anakku...
Kamu anakku...
Putri kecil ku..."ucap Tante itu

"Sonya
Kenapa kamu disini?"panggil papa

"Kenapa pa..
Kenapa kaget? Emang salah kalo Tante Sonya mau ke putri kandungnya" ucap kak Tian

"Putri kandung?"tanya Rara bingung

Apa ini ibu Rara...
Tapi kenapa baru sekarang Rara ketemu?

"Iya nak...
Aku ibumu...
Maafin bunda nak"ucap Tante Sonya

"Gausah bingung Tante Dahlia...
Dia ini Tante Sonya, dia ibu kandung Rara. Anak jalang yang kamu sebut selama ini"ucap kak Tian

"Berani kau menyebutkan putriku anak jalang"
Satu tamparan kuat dipipi mama Dahlia

"Tunggu Tante Sonya...
Jangan gegabah dulu, sebenarnya ini ga sepenuhnya salah Tante Dahlia. Ini juga salah papa.
Bukan begitu papa?"ucap kak Tian berjalan dihadapan papa

Ya Tuhan...
Kebenaran apa lagi ini, Rara bingung. Apa yang telah terjadi?

"Maafkan saya Sonya...
Dulu saya membawa Rara dirumah ini, dan bilang pada Dahlia dan anak-anak kalo Rara adalah putri saya.
Jadi, mungkin Dahlia beranggapan saya berselingkuh dan menganggap kalo Rara adalah anak jalang"

"Kenapa kamu ga jujur dari awal Erwin....
Aku cuma menitip putriku sebentar"

"Karna saya pikir, supaya tidak ada perbedaan antara Rara dengan anak-anak saya yang lain"ucap papa

"Tunggu...
Rara masih bingung, Tante Sonya bilang kalo Rara anak Tante, dan Tante nitip Rara sebentar.
Apa 16 tahun itu sebentar?"

"Maafkan bunda nak..."

"Cukup....
Kenapa Tante Sonya manggil Rara waktu pertama kali ketemu dengan nama 'Khina' ? Kalo memang Tante Sonya ibu kandung Rara, kenapa Tante ga pernah nyariin Rara?"

"Maafin bunda nak...
Bunda manggil kamu Khina, karna wajah kamu mirip sama almarhum Khina kakak kamu. Makanya bunda yakin kamu putri bunda.
Kamu tanya kenapa bunda ga pernah nyariin kamu?.
Bunda nyariin kamu sayang...
Setiap hari...
Tapi Erwin menghilangkan semua jejak kalian"

"Maafin papa sayang"ucap papa menangis

"Kenapa pa??
Kenapa papa lakuin semua ini, apa papa ga mau Rara bahagia.
Tiap hari Rara menangis karna rindu ibu kandung Rara"

"Maafin papa sayang ...
Papa ga mau kamu ninggalin papa, papa sayang sama Rara"

"Trus kenapa Tante Sonya titip Rara sama papa? Apa Rara begitu menyusahkan sampai Tante ga mau merawat Rara"

"Ga gitu sayang...
Dulu, bunda nitipin kamu sama Erwin karna Khina sakit jantung. Dan harus dibawa ke Amerika untuk berobat. Jadi, bunda sama Dedy ga punya uang banyak. Bunda memutuskan buat nitip kamu sama Erwin sahabat kecil bunda untuk sementara waktu.
Tapi....
Waktu kami kembali dari Amerika kami ingin menjemput kami sayang.
Ternyata Erwin sudah pindah dan gada yang tau dimana tinggalnya sekarang.
Sampai akhirnya...
Kemarin waktu bunda ketemu kamu disekolah, bunda cari informasi tentang kamu dan akhirnya kamu memang putri bunda"

"Astaga...
Kenapa hidup Rara serumit ini"

Rara ga bisa menahan air mata lagi, semua teka-teki hidup Rara tentang ibu kandung Rara udh terungkap

Rara hanya bisa meluk tante Sonya, ibu yang tiap malam Rara rindukan

"Cukup...
Sekarang udh jelas kan??
Tante Dahlia mau ngomong sesuatu?"tanya kak Tian

Tapi mama hanya diam memeluk Kharin dan menunduk

"Jadi cukup Tante bilang Rara jalang...
Dan cukup Tante siksa Rara"ucap kak Tian

"Aku tau kalo selama ini kamu ga suka sama Rara tapi aku baru tau kalo kamu juga udah menyiksa Rara, walaupun dia bukan putri kandungku tapi aku ga rela kalo dia disakiti.
Aku mau kita lebih baik cerai"

"Maafin aku mas...
Aku tau aku salah...
Tapi aku lakuin ini karna aku kira Rara itu anak haram" ucap mama sambil sujud dikaki papa

"CUKUP SEMUANYA..."
Rara ga bisa lihat mama kayak gini

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
               🌈🌈🌈🌈🌈🌈
Jan lupa vote!!!
Sabar yh Masih ada banyak kebenaran lagi yang akan terungkap 🤔