Part 9"Luka"

6.3K 272 4
                                    

Akhira Salsabhilla

Hari ini sudah 1 minggu papa dan kak Tian dirumah.
Dan nanti sekarang mereka akan balik

Rara sedih karna papa dan kak Tian harus tinggalin Rara lagi

"Sayang....."

" iya pa"

" papa akan balik ke Yogja dulu sama kak Tian, jaga diri baik-baik yh nak"

" iya pa"

" pa...
Tian ngomong berdua sama Rara bentar yh" ucap kak Tian sambil menarik tangan Rara

Kak Tian membawa Rara ke taman mawar belakang rumah.

" ada apa kak"

"Kakak sama papa akan balek ke Yogja, kamu ikut aja sama kami. Kakak khawatir kau dijahati mereka"

" kak Tiang.....
Mereka ga jahati Rara, mereka keluarga Rara. Kalau Rara pergi, berarti Rara menghidari rintangan hidup yang Tuhan berikan"

" Rara...
Ini beda dek"

" udah kak Tiang
Jangan khawatir kan Rara. Rara bisa jaga diri"

" okey......
Tapi ingat janji kamu sama kak Tian"

"Iya...
Rara pasti cerita kalo Rara rasain apapun"

"Gadis penurut" ucap kak Tian sambil memberantakkan rambut Rara

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
              🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Saat papa dan kak Tian pergi, Rara hanya mengantarkannya didepan rumah

Sekarang waktunya jam makan siang, Rara harus buat makan siang untuk mama dan kak Kharin.

Saat Rara sampai di dapur ternyata kak Kharin ada di dapur juga.

"Kak Kharin"

"Iya"

"Kenapa kakak ada di dapur"

"Gue mau masak"

" ga usah kak
Ini tugas Rara, biar Rara aja"

"Ga mau
Pokok yh gue mau masak"

Saat Rara dan kak Kharin mulai masak, tiba-tiba tangan kak Kharin pernah pisau

"auwww"

"Kakak kenapa?"

" lo masih nanya gue kenapa?"

Rara lihat tangan kak Kharin udah berdarah

"Bentar kak,Rara ambil P3K"

"ga usah"

"Tapi kak"

"Mama ......"kak kharin berteriak begitu keras

Tiba-tiba mama sudah datang ke dapur, dan melihat tangan Kak Kharin berdarah

"kamu kenapa Kharin"

" tangan Kharin kena pisau ma"

"Kok bisa?"

" soal yh Kharin masak ma"

"Kenapa kamu yang masak?"

" Kharin di suruh Rara"ucap Kharin sambil menujuk Rara

"Kamu berani menyuruh anak saya!!!"

"Ga ma, Rara ga nyuruh kak Kharin buat masak. Itu keinginannya sendiri"

"jadi maksud kamu anak saya bohong?"

"Ga gitu ma ...."

Tangan mama menampar pipi kiri Rara

" maaf ma...."

"Dasar anak jalang tak tau diri"

"Rara minta maaf ma"

Rara tidak bersalah, tapi Rara tau bahwa mama ga pernah percaya sama Rara.

Rara memilih buat mengalah dan minta maaf atas kesalahan yang tidak Rara perbuat

Walaupun luka di jadi tangan Kak Kharin hanya luka kecil, tapi Rara tau bahwa kasih sayang mama sama kak Kharin sangat besar

"Berani yh kau melukai putri saya"

"Sumpah ma....
Rara ga lakuin itu"

"Masih ga mau ngaku?"

"bukan gitu ma"

Mama menarik Rara, lalu mengambil pisau yang ada di dapur

Mama menggoreskan pisau itu ditangan kanan Rara, goresan yang begitu panjang dan menyakitkan ditangan kiri Rara

"Auwwwww.......
Sakit ma....
Rara minta maaf"

"Ini hukuman buat kamu, udah berani lukain putri saya"

Mama membawa kak Kharin pergi dari dapur dan meninggalkan Rara

Rara hanya bisa menangis.
Begitu sakitnya pipi yang di tampar mama di tambah lagi tangan Rara yang terluka

Rara udah biasa di sakiti mama secara fisik. Dan Rara ga bisa melawan

Semakin Rara melawan,semakin mama akan membenci Rara.
dan Rara ga mau itu terjadi.

Luka fisik yang Rara alami tak sesakit luka mental yang Rara alami

Luka yang tidak berdarah dan tidak terlihat hanya bisa Rara sembunyikan di dalam hati

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
               🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Jan lupa coment yh gaes!!!!!
Share yh gaes ke teman- teman kalian!!!!
Author ucapin terima kasih buat yang udah vote dan komen
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚

I Am Fine [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang