Akhira Salsabhila
Badan Rara terasa sakit semua, pelan-pelan Rara berusaha membuka mata Rara
"Rara dimana?"
"Lo dirumah gue"
Sepertinya Suaranya yang tak asing di telinga Rara, saat Rara melihat ke sumber suara itu
Seorang pria yang berjalan ke arah Rara sambil membawa segelas air putih
"Kak Ikhsan"
"Minum dulu"sambil menyodorkan gelas
"Makasih kak"
"Gimana keadaan Lo?
"Udah baik kak
Makasih banyak yh kak""Astaga...
Udah Napa, hobi banget bilang makasih""Tapi kok Rara disini?"
"Semalam tuh Lo nyebrang sembarangan, trus gue ga sengaja nabrak.
Gue ga tau rumah Lo dimana, jadi gue bawa Lo ke apartemen gue""Maafin Rara yh kak"
"Iya..
Yang penting Lo gapapa""Iya kak"
"Sebaiknya yh Lo sarapan dulu, biar gue antar pulang"
"Rara ga bisa pulang"
"Kenapa?"
"Rara diusir dari rumah"
"Kenapa?? Apa ada masalah??"
"Hiks...hiks...hiks.."
"Plis...
Jangan nangis dong""Hiks...hiks...hiks.."
Rara ga bisa nahan air mata Rara, seakan kejadian dirumah tadi terlintas di kepala Rara
Tiba-tiba
Kak Ikhsan memeluk Rara"Jangan nangis dong
Gue ga bisa lihat cewek nangis.
Kalo Lo belum bisa bicara tentang itu, gue ga maksa""Hiks...hiks.."
"Plis jangan nangis"
Pelukan kak Ikhsan membuat Rara lebih tenang, Rara berusaha untuk tidak sedih lagi.
"Sekarang Lo mau kemana?" Ucap kak Ikhsan melepaskan pelukannya dan menatap mata Rara
"Rara juga ga tau mau kemana"
"Ok...
Lo tinggal apartemen ini sementara. Ada dua kamar disini, lo bisa tidur dikamar yang satunya""Ga usah kak"
"Gue ga mau penolakan...
Emang Lo mau kemana?
Diluar ga aman ""Nanti Rara jadi repotin kakak"
"Ga...
Lo ga bawa baju gitu?""ga kak"
"Yaudah sarapan dulu..
Nanti kita pergi beli baju buat Lo""Iya kak"
🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
🌈🌈🌈🌈🌈🌈
--Di mall--Rara dan kak Ikhsan sampai di mall. Kami berjalan-jalan ke tempat toko pakaian
"Lo pilih-pilih aja baju yang mana yang Lo suka"
"Rara ga punya uang kak"
"Ini...
Kartu ATM gue, Lo bisa pakai.""Makasih kak"
"Jangan lupa beli seragam sekolah juga"
"Iya kak"
Setelah beberapa jam, akhirnya kami selesai belanja
"Kita makan dulu yh
Gue lapar nih""Iya kak
Kak Ikhsan duluan aja, Rara nanti nyusul. Rara mau ke toilet sebentar""Ok, jangan lama-lama"
Rara berjalan ke toilet, sebelum sampai di toilet
BRUK!!!!
Rara menabrak seseorang,
Aduhh...
Kenapa penyakit ini ga pernah hilang"Maaf..."
"Rara??"
"Kak Vino"
"Kamu dari mana saja??? Aku udh cariin kamu ke rumah,tapi kata Tante Dahlia kamu minggat"
"...."
"Rara jawab!!!
Kamu baik-baik saja??kenapa kamu kabur dari rumah sakit?""...."
Rara ga tau mau berkata apa-apa, Rara keingat mama.
Rara ga mau buat mama makin benci sama Rara"Menjauh lh dari Rara...
Rara mohon""Kamu kenapa??"
"Jangan pernah dekatin Rara"
"Rara kamu kenapa??"
"Jauhi Rara"
Rara berlari meninggalkan kak Vino. Rara ga mau berurusan dengan kak Vino lagi
Rara ga mau buat mama salah paham lagi karna kak Vino
"Kok cepat banget dari toilet yh?"
"Di toilet banyak banget orang, Rara ga jadi ke toilet yh"
"Oh..
Kita makan dulu""Iya kak"
🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
🌈🌈🌈🌈🌈🌈
Jan lupa voment yh gaes!!!
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘