part 46"kak Vino"

4K 144 0
                                    

Akhira Salsabhila

         Setelah jam pulang, Rara telfon kak Ujang untuk jemput Rara.Sebenernya Rara ga mau bergantung sama kang Ujang, tapi hari ini Rara mau ke suatu tempat untuk membagi kebahagiaan Rara

Rara sekarang lagi nunggu kang Ujang di parkiran

"Hei Ra..."

"Kak Vino?"

"Kamu ngapain disini?"

"Lagi nunggu kang Ujang"

"Kang Ujang? Siapa itu, selingkuhan kamu?"

"Hahahah..
Kak Vino ada-ada aja, kang Ujang itu supir pribadi yang disuruh bunda"

"Syukurlah...
Kamu bahagia dengan keluarga baru kamu?"

"Sangat bahagia"

"Untunglah, aku sekarang ga perlu khawatir lagi"

"Iya, makasih yah kak vino buat semuanya"

"Sama-sama sayang"

"Ihk kak Vino, Rara kan udah bilang kak Vino jangan panggil Rara sayang dong"

"Yaudah mau kamu apa?
Hany? Babe? Sweetie? Say?"

"Panggil Rara aja"

"Ga mau, masa sih gada panggilan sayang kita"

"Rara lebih nyaman"

"Yaudah, kalo gada panggilan sayang gapapa. Asalkan kita saling sayang"

"Kak Vino..."

"Jangan malu gitu dong"

"Udah ahk...
Kang Ujang udah datang, kak Vino mau ikut sama Rara?"

"Kemana?"

"Ke suatu tempat"

"Yaudah ayo,tapi kita naik mobilku"

"Tapi kang Ujang udah jemput?"

"Biar kang Ujang ikutin kita dari belakang"

"Yaudah, Rara bilang dulu sama kang Ujang"

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
               🌈🌈🌈🌈🌈🌈

"Kita mau kemana?"

"Ke suatu tempat"

"Iya kemana sayang?"

"Nanti Rara tunjuk jalannya"

"Iya iya asal kamu bahagia"

Akhirnya sampai juga ditempat yang mau Rara kunjungi.

"Kenapa turun dijembatan?"

"Kak Vino tunggu disini"

"Kamu mau kemana?"

"Mau ambil barang yang Rara titip sama kang Ujang"

Rara berlari kearah mobil yang berhenti tepat dibelakang mobil kak Vino

"Kang Ujang, bawa pesanan Rara ga?"

"Bawa non"

"Makasih yah kang Ujang...
Kak Ujang balik ke rumah duluan aja"

"Kenapa non? Nanti nyoya marah"

"Soalnya Rara lama disini, nanti bilang sama bunda Rara pergi kesini sama kak Vino"

"Baiklah non...
nanti kalau non Rara mau pulang, non telfon kang Ujang biar dijemput

"Rara balik sama kak Vino nanti, jadi kang Ujang ga usah jemput"

"Baiklah non"

Rara berjalan kembali kearah kak Vino, Rara lihat wajah kak Vino seperti kebingungan

"Ayo turun kak"

"Kita ngapain disini?"

"Rara mau bertemu sama adik-adik yang tinggal disini"

"Yaudah"

Kami turun kebawah kolong jembatan, dan berjalan kearah tempat yang dulu biasa Rara kunjungi

"Kak Rara....."ucap salah satu adik yang bernama Rani

"Hai Rani...
Yang lain mana?"

"Disana kak"tunjuk adik itu kearah pondok kecil

"Yaudah kita kesana"

"Kak Rara mana kak ikhsan? Kenapa datangnya sama kak Vino?"

"Kamu kenal sama kak Vino?"

"Kenal dong kak, kak Vino itu yang sering kasih bantuan sama keluarga-keluarga disini"

Kenapa Rara baru tau? Tapi kenapa wajah kak Vino tadi kaget waktu tau Rara bawa ke sini

Oh iya...
Rara lupa, adik-adik disini pernah cerita kalau setiap bulan, selalu datang laki-laki membawa bantuan untuk keluarga mereka.
Adik-adik disini menyebutnya 'pangeran tampan'

"Jadi kamu pernah kesini sama Ikhsan?"

"Iya kak, waktu Rara tinggal di apartemennya"

"Kok ga bilang sayang?"

"Yah kak Vino ga tanya Rara"

"Yaudah...
Sekarang apapun yang terjadi sama kamu diluar baik sama ikhsan atau orang lain, kamu harus ceritain"

"Iya iya"

"Kak Rara pacaran yh sama kak Vino?"tanya Rani

"Aduh...
Anak kecil udah tau gitu-gituan" ucap kak Vino lalu menggendongnya

"Ga usah dibahas...
Sekarang kita ke teman-teman kamu yang lain, soalnya kak Rara bawa banyak buku dan makanan"

"Yeah asyik...."

Kami pun berjalan kearah pondok tempat adik-adik itu bermain. Rara sangat senang melihat senyum mereka menyambut kami

Rara bersyukur bisa datang lagi ke sini, dan bagi kebahagiaan bareng dengan mereka. Kak Vino pun terlihat tidak canggung bermain dan bercanda dengan mereka

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
              🌈🌈🌈🌈🌈🌈
Jan lupa vote yah gaes!!!!

I Am Fine [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang