part 45"bersyukur"

4.2K 151 0
                                    

Akhira Salsabhila

Hari ini, hari paling bahagia yang pernah Rara rasakan.
Sekarang Rara udah tinggal sama keluarga kandung Rara

Rara udh ketemu sama  Bunda dan Dedy, yang paling mengejutkan ternyata Dedy Rara adalah orang Belanda

Dedy sangat tampan, kata Bunda mata kami sangat mirip. Tapi kata bunda juga wajah Rara mirip bunda waktu masih muda

Rara sangat bahagia, Dedy dan Bunda sayang banget sama Rara.
Tapi Dedy ga bisa lama di Indonesia, pasalnya dedy harus balik ke Belanda karna urusan mendadak

Tapi...
Rara udah senang dengan semuanya untuk sekarang.

"Bunda...
Rara pergi ke sekolah dulu yh"

"Makan dulu sayang...
Bunda udah siapin sarapan"

"Rara udah hampir terlambat bunda"

"Yaudah, kamu bawa bekal ini aja. Jangan lupa makan di sekolah yah sayang"

"Iya bunda"

"Yaudah, biar kang Ujang antar kamu ke sekolah"

"Ga usah bunda, Rara udah biasa naik angkot"

"Ga boleh, kamu sekarang harus naik mobil biar diantar kang Ujang"

"Tapi Bun..."

"Kang Ujang itu supir pribadi kamu sekarang, kemana pun kamu pergi kamu bisa telfon kak Ujang.
Lagi pula bunda mau tebus semua ga pernah bunda lakuin sama kamu sayang, bunda janji akan buat kamu selalu bahagia.
Siapa pun yang buat anak bunda ini mengeluarkan air mata setetes pun bunda ga akan maafin"
Ucap bunda sambil mencium kening dan memeluk Rara

Rara sangat terharu mendengar semua kata-kata bunda. Rara berterimakasih sama Tuhan telah dilahirkan dari rahim bunda

"Iya bunda, Rara akan nurutin semua keinginan bunda"

"Bunda bangga punya putri seperti kamu sayang, bunda sayang kamu"

"Rara juga sayang bunda"

Rara akhirnya nurutin apa kata bunda, karna Rara tau apa yang dilakukan bunda itu karna Bunda sayang sama Rara

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
              🌈🌈🌈🌈🌈🌈
Di sekolah

"Hei Ra.."

"Asya...
Rara kaget tau"

"Lo sih, jalan fokus banget"

"Nanti jadi nabrak"

"Iya lah...
Btw, tumben banget Lo naik mobil. Emang Lo udah baikan sama si nenek sihir"

"Nenek sihir?"

"Iya, kakak Lo maksud gue"

"Kak Kharin?"

"Emang kakak Lo ada berapa?"

"Ada dua, kak Kharin sama kak Tian"

"Yah iya gue tau, tapi yang gue bilang kan nenek sihir. Ga mungkin dong kak Tian di panggil nenek sihir"

"Hehehe...
Kamu ada-ada aja asya"

"Lo belum jawab pertanyaan gue"

"Rara tadi naik mobilnya bunda, ibu kandung Rara"

"WHAT???"

"jadi loh bukan anak kandung Tante Dahlia? Jadi benar dong gosip kalo Lo anak selingkuhan papa Lo"

"Itu juga salah asya...
Rara memang bukan anak kandung Tante Dahlia tapi bukan anak papa juga"

"Bukan anak om Erwin?"

"Iya, Rara itu anak sahabat papa yang titip sama papa"

"Aduh...
Gue bingung banget, loh harus ceritain dari awal sama gue"

Rara sudah anggap asya itu sahabat Rara, jadi Rara ga ragu buat cerita sama dia. Rara cerita semua dari awal kejadian yang Rara alami

"Astaga...
Hidup Lo ribet banget, tapi syukurlah ending buat Lo bahagia"

"Rara juga bersyukur"

"Mungkin ini semua balasan dari kebaikan yang selalu Lo lakuin.
Gue juga bahagia lihat Lo sekarang"

"Makasih yah asya"

"Gada kata makasih buat sahabat, karna kalo Lo butuh seseorang buat nolong Lo jangan sungkan datang ke gue"

"Iya"

"Tapi enak deh jadi Lo"

"Kenapa?"

"Pasalnya dibalik penderitaan yang Lo alami selalu ada kak Vino dan kak Ikhsan dukung Lo"

"Iya Rara juga merasa beruntung. Karna disekeliling Rara masih banyak yang sayang,termasuk asya.."

"Iya, enak deh Lo bisa dekat sama kak Ikhsan"

"Ga juga, jangan-jangan asya suka yah sama kak Ikhsan?"

"Mana ada"

"Tapi kok pipi asya merah"

"Udah ah...
Kita masuk kelas sekarang, soalnya Bu Irma ngasih tugas"

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
               🌈🌈🌈🌈🌈🌈
Jan lupa voment yh gaes!!!
Author update setiap Minggu yh gaes

I Am Fine [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang