Part 50"penjelasan"

4K 141 2
                                    

Akhira Salsabhila

Hari ini, hari terakhir Rara di sekolah.pasalnya, besok pagi Rara akan pergi ke Amerika.

Rara ga jadi ikut mama pindah ke Belanda, soalnya semalam Rara dipanggil ke kantor. Ibu Orlida bilang kalau Rara dapat beasiswa ke Amerika

Memang Rara udah ajukan diri untuk beasiswa ke luar negeri, tapi Rara ga nyangka kalo Rara bisa keterima.

Rara udah bicarakan soal ini sama bunda, awalnya bunda ga setuju soalnya kami harus berpisah lagi. Tapi Rara akhirnya bisa bujuk bunda

"Ihk...
Lo benaran mau terima beasiswa itu?"ucap asya sambil cemberut

"Iya asya"

"Lo jahat pakai banget...
Jadi Lo mau ninggalin kita gitu?"ucap Nabila

"Janganlah Ra, entar siapa lagi murid paling rajin dikelas ini. Terus gue salin pr dari siapa?"ucap Candra

"Pertama Rara minta maaf, tapi Rara udah setuju buat ambil beasiswa itu"

"Tapi kenapa mendadak sih?"tanya asya

"Iya tuh, besok pelajaran fisika pr gue belum siap"tambah Candra

"Rara juga baru tau semalam"

"Yaudahlah...
Jangan lupain kita yh"ucap Nabila

"Rara ga akan lupa sama kalian.lagi pula Rara cuma 1 semester kok disana"

"Berarti Lo balik lagi?"

"Iya, Rara masih balik ke sini"

"Gitukan cunuk zheyeng"ucap Nabila sambil memeluk Rara

"Alay njir...
Ga usah segitu yh"ucap Candra

"Suka gw lah"ucap Nabila sambil memalingkan wajahnya

"Udah-udah...
Jangan berantam entar timbul benih-benih cinta loh"ucap asya meledek

"Benih-benih cinta? Benih jagung sekalian, biar bisa dimakan"ucap  Candra

"Idih.."ucap Nabila

"Udah...
Rara ke toilet dulu yah"

"Perlu ditemani ga?"

"Ga usah, Rara bisa sendiri"

Rara berdiri dan pergi ke luar dari kelas dan pergi ke toilet

Ketika Rara keluar, ada 10 balon 🎈 didepan kelas yang tertulis ''MAAF RARA" di setiap balon

Ini siapa yang buat?
Apa ini buat Rara?

Rara bingung itu dari siapa, jadi Rara bawa balonnya sambil mencari siapa yang buat ini

Tiba-tiba ...
Kakak kelas datang menghampiri Rara

"Ini sama Lo"

Lalu dia pergi, dia kasih Rara coklat dan ada tulisan 'I'

Rara masih bingung siapa yang kasih Rara balon dan coklat ini

Tapi karna Rara udah kebelet, Rara langsung pergi ke toilet.
Didepan toilet ada kakak kelas yang menghalangi Rara

"Permisi kak, Rara mau masuk"

"Ini untuk kamu"ucap kakak kelas itu sambil memberikan setangkai bunga

Dan tertuliskan kata "LOVE"
apa lagi ini? Kok Rara makin bingung

Rara masuk ke toilet dan meletakkan balon,coklat dan bunga itu dikursi koridor didekat toilet.

Setelah selesai dari toilet, Rara keluar. Rara berjalan ke kursi koridor tempat semua barang tadi Rara letakkan

Tapi, Rara lihat semua tersusun Rapi dikursi itu. Ditambah ada boneka yang tertuliskan "YOU"

menurut Rara, semua barang dan tulisan itu berhubungan
Balon= Maaf Rara
Coklat= I
Bunga= LOVE
boneka= YOU

"Maaf Rara, I LOVE YOU" ucap Rara membaca tulisan itu

"Kamu suka?"ucap seseorang yang mengejutkan Rara

"Kak Vino"

"Kamu belum jawab, kamu suka ga?"

"Ini untuk Rara?"

"Menurut kamu untuk siapa?"

"Kenapa kak Vino kasih ini semua"

"Ini itu permintaan maaf aku sama kamu dan mau jelasin kesalahan pahaman kita"

"Rara udah maafin kak Vino kok, jadi ga perlu jelasin"

"Dengar dulu Ra"

"Gapapa kok kak, Ga usah jelasin. Kita kan ga ada hubungan lagi"

"Ra, tolong dengarin aku dulu"

"...."

"Iya, pertama kali kita ketemu di MOS aku kayak ga asing lagi lihat kamu. Wajah kamu mirip sekali sama Khina, mantan aku.
Aku dekati kamu, untuk mastiin kalo kamu itu Khina apa bukan.
Tapi dari sifat dan kepolosan kamu, kamu menunjukkan kalo aku salah orang.
Khina cinta pertama aku dan sampai sekarang aku masih sayang sama dia.
Kamu tau alasan aku dan ikhsan selalu berantam padahal kami itu sahabatan dari kecil, itu karna diam-diam ikhsan dan Khina pacaran dibelakang aku.
Aku marah dan musuhin mereka berdua.
Tapi, beberapa hari kemudian aku dengar kabar kalo Khina meninggal karena penyakit jantung.
Selama pacaran aku ga pernah tau tentang penyakitnya, aku nyalahin diriku karna selama ini aku ga bisa lindungi dia.
Dan yang lebih mengejutkan, tenyata kamu adalah adiknya Khina. Pantasan wajah kalian mirip"sambil tertawa sumbang dengan nada yang menyedihkan

Rara lihat, mata kak Vino berkaca-kaca. Seperti membuka luka lama yang udah rapi ditutupi

"Awalnya, aku hanya mau nebus kesalahanku sama Khina dengan menjaga dan melindungi kamu. Tapi, ga disangka aku mulai jatuh cinta sama kamu.
Aku jatuh cinta sama kamu bukan lagi karna kamu mirip Khina, tapi aku jatuh cinta sama Rara yang memiliki kepolosan dengan seribu baikannya"

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Jan lupa vote yah gaes!!!

I Am Fine [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang