Part 18"sakit"

5.5K 227 0
                                    

Kenzie Vino Alvharo

      Saat gue buka pintu kamar si gadis polos itu

Ya Tuhan.....
Gue lihat gadis polos itu tergeletak di lantai

"Rara...."

Gue menghampiri dia dan memegang tubuh mungilnya

Badan yh sangat hangat,
Tapi gadis itu menggigil kedinginan

"Kamu kenapa??
Kok bisa dilantai"

"...."

Gadis itu tidak menjawab, Tapi dia masih sadar...
Maksud gue setengah sadar

Tanpa basa-basi gue menggendong gadis itu ala bridal style dan membawanya keluar dari kamar

Wajah cantiknya terlihat begitu pucat...

Oh Tuhan....
Semoga ga terjadi apa-apa dengannya

"Nak Vino"

"Tante....
Ini Rara lagi sakit Tan.."

"Aduh....
Emang nih anak banyak drama"

"Ini serius Tan..."

"Nyusahin banget tuh anak...
Lebih baik kamu bawa aja dia kembali Ke kamar, entar sembuh sendiri"

"Tante ibu apa???
Mana ada ibu yang tega biarin anak yh sakit tanpa mengobatinya"

"Itu anak memang harus digituin. Anak pembawa masalah"

"Kalau tante ga mau ngurus dia...
Biar saya saja yang membawa dia berobat"

Setelah gue ucapkan kalimat itu, gue langsung pergi dari hadapan tante Dahlia

Gue memutuskan membawa gadis ini ke rumah sakit biar dapat penanganan yang tepat

Tapi gue masih heran sama tante Dahlia....
Mengapa dia begitu tega membiarkan anaknya sendiri sakit.

Ibu macam apa dia....
Anak adalah anugrah terindah yang Tuhan kasih
Tapi malah tante Dahlia menyia-nyiakan anugrah Tuhan itu

Apalagi anak seperti Rara...
Seharusnya dia bangga memiliki anak seperti Rara.
Gadis polos yang berhati mulia

Udah lh.....
Gue ga bisa berfikir jernih lagi
Yang terpenting sekarang adalah keselamatan Rara

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
              🌈🌈🌈🌈🌈
--Dirumahnya sakit--

       Setelah sampai dirumah sakit, gadis polos itu sudah dapat penanganan dari dokter.

Gue sangat khawatir dengan keadaannya. Gue merasa bersalah ga bisa melindunginya

Oh Tuhan...
Kenapa semua ini harus dialaminya? Kenapa tidak orang lain saja?

Gue berharap dia tidak kenapa-kenapa

       Setelah beberapa lama, dokter akhirnya keluar.

"Dokter....
Gimana keadaannya?"

"Untuk sekarang  dia keadaanya sudah stabil"

"Syukurlah dok"

"Orangtua dari pasien dimana?"

"Orangtuanya sedang diluar kota dok"

"Anda siapanya pasien"

"Saya kekasihnya dok"

"Sebaiknya pasien melakukan Rontgen (ronsen) , karena khawatir pasien mengalami penyakit yang serius"

"Maksud dokter?"

"Dari gejala-gejala pasien kami khawatir pasien mengidap penyakit jantung. Jadi kami butuh hasil CT scan untuk memastikan nya"

"Apa dok? Jantung?"

"kita harus lihat hasil CT scan yh?

"Baiklah dok, kapan bisa dilakukan  Rontgen"

"tunggu pasien sadar.
Dan sebaiknya pasien harus dirawat dirumah sakit untuk beberapa hari ini, agar kami bisa memantau keadaannya"

"Baiklah dok...
Apa boleh sekarang saya melihat yh?"

"Boleh"

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
              🌈🌈🌈🌈🌈🌈
--Di kamar inap Rara--

     Gue benar-benar khawatir dengan keadaan gadis polos ini.
Apa benar gadis ini mengidap penyakit jantung

Oh Tuhan....
Masalah apa lagi yang menimpa gadis ini. Sampai kapan kau mengujinya

Biar aku saja yang menanggung beban hidup ini, jangan lagi biar air mata menetes di pipinya

Saat gue masuk, gue lihat wajah gadis ini begitu cantik

Wajah yang polos dihiasi bibir yang pucat terlihat begitu tenang

Apa salah gadis ini? Sampai semua ini harus dialaminya?

"Papa....."

"Papa...
Rara ikut papa"

"Rara takut pa..."

"Rara capek Pa"

Gue menggenggam tangan kanannya untuk memenangkannya

Begitu banyak beban yang tidak seharusnya dipikul gadis ini.

Gue janji gue akan lindungi Lo Rara....
Gue ga akan biarin sendirian menghadapi masalah ini
Gue janji....
Gue janji....
Gue janji....

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
              🌈🌈🌈🌈🌈🌈
Jan lupa voment yh gaes!!!!
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

I Am Fine [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang