I Am Fine [ COMPLETED ]

Part 66"khina"

Kenzie Vino Alvharo

"BERITAHU GUE LO SIAPA? DAN DIMANA RARA!!!
SEBELUM GUE BUNUH LO SEKARANG"

BUK!!!!

Satu pukulan tiba-tiba mendarat di wajah gue, saat gue menoleh dan melihat siapa pelakunya.

"Ikhsan"ucap gue ketika Ikhsan telah berdiri dihadapan gue

"Jangan pernah Lo sakiti dia!" Ucap Ikhsan sambil menunjuk gadis sialan itu

"Kenapa Lo bela gadis sialan itu, dia sudah menipu kita"

"Jangan pernah lagi Lo sebut dia gadis sialan"

"Kenapa Lo dipihak dia?"

"KARNA DIA ADALAH TUNANGAN GUE"ucap Ikhsan dengan lantang

"JADI LO BEKERJA SAMA DENGAN GADIS ITU? SIAPA GADIS ITU SEBENARNYA?"ucap gue penuh emosi

Gue begitu percaya dengan ikhsan karena kami sahabatan.
Bahkan semua yang gue rasain ikhsan tau, tapi gue ga sangka dia itu penghianat.

"Gue dan ikhsan ga pernah berencana buat menipu lo"ucap gadis itu ambil bicara

"Ga berencana? Tapi Lo ngaku-ngaku sebagai Rara"ucap gue menahan emosi

"Lo ga ingat pertama kali kita ketemu dipertunangan Lo?
Lo sendiri yang panggil gue Rara, gue hanya ikuti alur yang Lo buat sendiri"ucapnya sambil melemparkan senyum paksa

"Licik"

"Terserah Lo mau bilang apa, tapi gue heran Lo udah beda banget sama Vino yang dulu"

"Siapa sebenarnya Lo? Kenapa wajah Lo mirip dengan Rara?"

"Hahaha...
Lo udah melupakan gue?
My bambom boy"

DEG!!!
"My bambom boy" satu kalimat yang keluar dari gadis itu mampu membuat jantung gue berhenti beberapa detik

Flashback

Semua siswa baru di SMA negeri 1 Jakarta bergegas baris di lapangan ketika mendengar bel berbunyi

Terlihat seorang pemuda yang tampan dengan badan yang berisi tergesa-gesa berlari ke lapangan

Buk!!!

Pemuda itu tidak sengaja menabrak seorang gadis yang sedang berlari juga hingga membuatnya jatuh

"Maaf"ucap pemuda itu sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Gadis itu

"Vino, Lo lihat jalan dong. Masa Lo nabrak gue mulu, Lo tau sendiri badan Lo gemuk yah gue deh yang jadi korban untuk jatuh"

"Sorry, gue ga sengaja"

"Yaudahlah, kita ke barisan aja. Entar ketos marah lagi"ucap gadis itu sambil menerima uluran tangan pemuda tadi

Ketika semua siswa telah baris di lapangan, ketua OSIS pun ambil bicara untuk memberitahukan semua aturan selama MOS

"Banyak banget aturan yah"keluh gadis itu ketika mendengar semua yang dikatakan ketua osis

"Namanya juga ketua OSIS, jadi terserah dia mau buat aturan apa untuk MOS kita"uap pemuda gembul itu

"Iya sih, kalo Lo udah ketua OSIS jangan seperti itu yah"ucap gadis itu dengan senyum manisnya

Mereka bersahabat sejak kecil, ikhsan;Vino; dan gadis itu. Jadi gadis itu tau kalo Vino ingin sekali jadi ketua OSIS, gadis itu juga selalu mendukungnya

Di dalam persahabatan mereka sebenarnya Vino sudah lama menyukai gadis itu, namun dia tidak percaya diri buat menembak pujaan hatinya itu.

Dia takut menghancurkan persahabatan mereka, lagi pula gadis itu sangat sempurna karena memiliki wajah yang cantik dan otak yang pintar. Sedangkan Vino, hanyalah pemuda yang bertubuh gembul dengan otak yang pas-pasan