Part 4"Pingsan"

7.4K 304 14
                                    

Kenzie Vino Alvharo

          Saat gue lihat adik kelas gue yang lagi melaksanakan hukumannya, sebenarnya gue kasihan karna dia harus bersihin satu sekolah yang memiliki banyak ruangan dan berlantai tiga tanpa bantuan orang lain.

        Gue lihat dia anak yang baik dan polos, tapi sepertinya gue kayak kenal gitu sama gadis ini.
Udah lah ........
Mungkin cuma perasaan gue aja

Tiba-tiba gue lihat dia duduk dikoridor. Gue datang aja menghampiri dia

"Lo ngapain disini......
Malah asik-asikan duduk lagi
Emang tugas lo udah selesai?''
Tanya gue yang mengejutkan gadis itu

"Maaf kak.....
Rara capek banget kak, Rara istirahat sebentar aja"

Ternyata namanya Rara. Tapi bahasanya itu nunjukin dia gadis polos deh. Udah jarang banget nemuin orang yang bahasanya sopan kayak gini dikota metropolitan ini

"Emang ada yang izinin lo buat istirahat?"

"Maaf kak....."

    Gadis itu berdiri dan beranjak dari hadapan gue.
Tapi Kenapa gadis ini tidak melawan? Gue jadi merasa bersalah mungkin kata-kata gue terlalu kasar.

    Baru dua langkah berjalan gadis itu tiba-tiba terjatuh dengan sigap gue menangkapnya.
Dan gue lihat sepertinya dia pingsan mungkin karna terlalu capek

Gimana tidak capek, dia membersihkan sekolah sendiri.Tapi dia tidak mengeluh sedikitpun gue salut banget sama  dia.

"Ternyata bisa capek juga" gumam gue dalam hati sambil menggendong gadis itu menuju UKS

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
 

   --Di UKS--

       Saat sampai di UKS, gue meletakkan dia diatas tempat tidur dan mengoleskan minyak kayu putih dileher dan hidungnya

     Gue duduk disamping tempat tidur,lalu melihat jam ternyata sudah pulul 17.00 wib
Gadis ini sudah pingsan sekitar 15 menit

"dia pingsan atau tidur sih!" gumam gue

Tiba-tiba........
Gadis itu sepertinya sedang mengigau memanggil manggil

"Papa.......
Kak Tian....."

"Rara takut pa....
Rara mau ikut papa, Rara mau ikut papa Rara ga mau tinggal sama mama"

"Jangan tinggalkan Rara"

"Rara takut pa"

"Kak Tian mana....
Kakak juga jangan tinggalin Rara"

       Saat gue dengar dia berteriak-teriak, gue langsung mengusap kepalanya.
Lalu dia terdiam dan tertidur kembali.

    Gue ga tau gimana kehidupan gadis ini,yang gue tau adalah dia sangat menderita .
Gue sepertinya sangat mengenal gadis ini, ketika gue dekat dengannya gue merasa nyaman

    Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya dia tersadar dari pingsan yh
Ups......
Maksud gue dari tidur panjangnya

"Rara dimana?"

"Lo di UKS"

"kok Rara ada di UKS?"

"Lo tadi pingsan?"

"Rara pingsan?
Kenapa Rara bisa pingsan?"

"lo ga ingat? Lo tadi digigit lalat trus langsung pingsan"

"Oh.......
Rara ga ingat"

"Dodol......
Percaya aja lo....
Ya Tuhan makhluk apa si dia yang otaknya tak terjangkau"

"Kakak kenapa?"

"Lo masih nanya?
Kok lo polos banget sih.
gue culik juga lo entar!"

"Jangan......
Jangan culik Rara.....
Rara minta maaf kalau Rara punya salah.Rara ga akan ganggu kakak lagi.....
Tapi janji jangan culik Rara"

     yah Tuhan apa salah hambamu ini......
Hingga kau pertemukan sama gadis yang polos gini

"Gue ga niat banget culik lo
Badan rata depan belakang kayak triplek.apa untungnya buat gue?"

"Tapi tadi kakak bilang mau culik Rara.
Syukurlah kalo ga jadi"

"Astaga........
Lo taruh dimana otak lo ha?
Lo pasti tinggalin dirumah kan?"

"Emang otak bisa ditinggalin yah? Rara baru tau kak"

"Udah lh
Malas gue ladenin lo"

       Gue berdiri dari kursi, ketika gue melangkah tiba-tiba ada yang menahan gue

Ternyata gadis itu,dia memegang lengan gue dengan kedua tangannya

"Kenapa?"

"Rara takut disini sendirian"

Gue melihat wajah gadis itu, terlihat ekspresi yang benar-benar ketakutan tapi kelihatan menggemaskan

"Apa sih lo takuti? Sekarang masih jam 5 sore"

"Ha????????
Jam 5 sore ?"

"Iya. Kenapa?"

"Mampus Rara harus pulang kak. Rara lanjutin hukumannya besok yah kak"

" hmm"

"Makasih banyak kak"

Tiba-tiba gadis polos ini memeluk gue dengan erat.

Deg!Deg!Deg!Deg!.........

Jantung gue serasa mau copot gaes....
Walaupun Ini bukan pertama kalinya gue dipeluk cewek. tapi ini yang pertama kalinya gue ngerasain hal yang berbeda ketika dipeluk dia.

"Maaf kak"

kata-kata yang diucapkan gadis itu membuat gue kembali ke alam sadar.

" iya" Ucap gue sambil meninggalkan dia

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
              🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Jangan lupa voment gaes !!!!!!!
😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚
😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉😉

I Am Fine [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang