I Am Fine [ COMPLETED ]

Part 38"kebenaran (1)"

Kenzie Vino Alvharo

"Kak Vino...
Rara minta maaf"

"Hmmm"

"Rara tau, Rara salah. Makanya kak Vino marah sama Rara"

" ...."

"Rara minta maaf kalo tadi Rara meluk kak Ikhsan. Tapi, itu cuma tanda terimakasih dan perpisahan doang"

Astaga...
Tumben nih anak peka, bisanya terlalu polos sampai-sampai dikirain bego

"Iya...
Lain kali ga boleh meluk cowok selain aku. Kamu tau kan aku cemburu lihat kamu tadi"

"Jadi Rara ga boleh meluk papa, papa kan cowok juga"

"Itu boleh"

"Kak Tian juga cowok"

Yah Tuhan...
Bego cepat amat balik yh..
Sabar Vino...
Ini tuh cobaan

"Gini yh sayang...
Kamu ga boleh meluk orang selain aku dan keluarga kamu"

"Oh.."

"Yah udah kita jalan lagi"

"Ok kak"

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
🌈🌈🌈🌈🌈🌈
--Di rumah Rara--

"Papa..."
Ucap gadis itu sambil memeluk ayahnya

"Sayang...
Kamu darimana? Papa khawatir, kenapa kamu ga kabarin papa"

"Maafin Rara pa"

"Makasih yh nak Vino, udah bawa putri kecilku pulang"

"Sama-sama om"

Kemudian kami masuk dalam rumah, gue lihat di situ ada Tante Dahlia yang kelihatan takut

"Sekarang jelasin sama papa, apa yang terjadi sampai kamu pergi dari rumah"

"I..tu..
Ra..Ra cuma bosan aja,pa.
Jadi Ra..Ra nginap di rumah teman"

"Sayang...
Kamu putri kecil papa, kesayangan papa. Papa tau kamu dari dulu ga pernah bisa bohong"

"Maaf pa"

"Papa udah tau semuanya dari Vino. Selama ini papa minta tolong sama nak Vino untuk jagain kamu"

"..."

Gue hanya bisa memerhatikan mereka. Karna gue ga mau ikut campur lebih dalam, karna ini adalah masalah keluarga Adyjaya

"Papa tau ini semua ulah mama kamu kan"

"Ga mas..
Iya aku ngaku aku yang ngusir dia, tapi ini juga salah dia"Tante Dahlia mulai membela diri

"Iya pa..
Ini ga sepenuhnya salah mama, Rara juga salah"

Astaga...
Udah tau mama tirinya itu salah, kenapa sih gadis itu selalu melindungi Tante Dahlia

Gue ga pernah bisa tau jalan pikiran gadis itu, pikiran nya terlalu putih dan bersih

"CUKUP SEMUA DRAMA INI" suara lantang yang terdengar dari pintu masuk

"Kak Tian"ucap gadis itu

"Cukup Ra...
Gue capek sama drama mama tiri kita ini" ucap kak Tian berjalan didepan Tante Dahlia

"Apa yang kamu bilang, nak"ucap Tante Dahlia memegang tangan kak Tian.

Tapi, langsung ditepis oleh kak Tian.
Sumpah gue bingung apa yang dimaksud kak Tian 'mama tiri kita'

"NAK!!!
Lo manggil gue anak, emang gue anak Lo?. Gue ga pernah punya ibu kayak Lo"ucap kak Tian kasar

"Tian...
Jaga ucapan kamu, ini udah tidak sopan"ucap om Erwin

"Cukup pa...
Cukup drama dirumah ini, Tian udah capek menghadapi 20 tahun"

"Apa maksud kamu nak"ucap Tante Dahlia

"Tolong yh Tante Dahlia yang terhormat....
Lo itu cuma nyonya tiri dirumah ini"

"TIAN"bentak om Erwin

"Bukan yh benar pa...
Dia cuma istri kedua papa"

"TIAN"bentak om Erwin lebih kuat

Astaga..
'istri kedua' ????
Gue bingung sumpah

"Udah lah pa...
Tian capek mendam selama ini"

"TIAN, ADIK KAMU RARA DISINI.
JAGA MULUT KAMU"ucap om Erwin berteriak

"Pa....
Kebenaran harus terungkap.
Kalo bukan gara-gara papa, mungkin Tante Dahlia dan anaknya udah jadi gelandangan"
Ucap kak Tian berjalan dan menunjuk kearah Tante Dahlia dan Kharin

"Apa maksudnya kak Tian?"ucap Kharin bingung

"Oh iya...
Mungkin mama Lo ini ga kasih tau, kalo sebenarnya Lo ga anak kandung papa"

"Jadi aku anak tiri papa? Bukan dia yang anak tiri?" Ucap Kharin sambil menunjuk Rara

Gue lihat Rara terlihat bingung, dia cuma diam dan menangis

"Lo tanya aja sama Tante Dahlia"
Ucap kak Tian

"Mama...
Apa yang dibilang kak Tian itu benar?"ucap Kharin pada Tante Dahlia

Tante Dahlia hanya diam dan menunduk

"CUKUP TIAN"ucap om Erwin menampar kak Tian

Tiba-tiba...
Datang seorang wanita parubaya dari pintu rumah

"ERWIN"dia berteriak memanggil

Kami yang terkejut melihat kesumber suara.
Itu bukannya Tante Sonya

"Sonya"

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈
🌈🌈🌈🌈🌈🌈
Siapa lagi Tante Sonya???
Penasaran?? Jan lupa vote.
Bentar lagi satu-satu kebenaran akan terungkap