Layar besar di depan matanya terus memutar film yang membuat Gun syok, wajahnya bahkan gelisah dan gelagapan sejak tadi, ia mencoba bertanya pada Kwang melalui tatapannya, tapi Kwang tidak menjawab, wanita berambut pendek itu hanya membalas tatapan bingung Gun dengan senyumannya.
Gun yang sempat gelisah diawal pemutaran film di menit pertama, lama ke lamaran justru menjadi terpaku dengan film dokumenter yang sedang diputar.
Film dokumenter?
Ya, film dokumenter perjalanan cinta seorang Gun Atthaphan dengan kasihnya, Off Jumpol.
Gun masih tidak paham dengan apa yang sedang terjadi, tapi Gun terus menatap layar bioskop dengan perasaan membuncah, Antara terharu, bingung, dan bahagia. Gun tahu ini pasti rencana kekasihnya, tapi Gun tidak tahu apa tujuan kekasihnya membuat kejutan seperti ini padanya.
Film terus mengalun tanpa henti diiringi dengan lagu romantis dari H.E.R berjudul best part membuat suasana menjadi semakin romantis dan haru biru.
Gun terus terpaku menatap film yang sedang memperlihatkan foto dan video rekam jejaknya bersama Off, mulai dari foto pertama mereka, foto masa-masa series puppy honey, foto saat Gun menemani Off BNI melakukan rangkaian tour Sotus, foto serta video kebersamaan mereka yang tidak pernah keduanya sebar di sosial media terus bertebaran di layar besar itu membuat lama ke lamaran Gun menjadi terenyuh dan akhirnya menitihkan air mata.
Gun tidak menyangka banyak moment yang telah ia lalui bersama Off selama tiga tahun mereka saling mengenal. Gun merasa baru kemarin dirinya mengenal Off dan teman-teman nya di GMM, dan kini mungkin sudah jutaan kenangan yang telah Gun dapatkan. Gun menangis sambil menatap layar di hadapannya, ia mencoba mengingat kembali kenangan dari foto dan video singkat yang terangkai menjadi film pendek itu.
Film berakhir, di depan layar terpang-pang sebuah tulisan yang membuat tangisan Gun pecah. Kata-kata yang menggetarkan hatinya, ucapan sederhana namun memiliki makna teramat kuat saat ia membacanya.
Seluruh lampu bioskop menyala serempak tepat saat layar besar itu mati. Gun mengedarkan mata sembabnya untuk melihat sekitarnya, dan tangisan Gun yang sempat mereda kini kembali pecah.
Gun melihat adiknya di sebrang kursi yang ia duduki, Pim sedang menatap Gun dengan senyum manisnya. Gun mengalihkan pandangannya ke arah belakang.
Di belakang sana, Gun melihat sahabatnya dan Off hadir, ia bahkan melihat Jing juga ikut hadir, Godji, Prew, Nirin, Nook, Nom, Alice, Arm, Tay, New, Chimon, Mook Worranit, Jennie, Oab, dan seluruh orang terdekat keduanya kini berada di tempat yang sama dengan Gun. Seluruh orang menatap Gun dengan senyum tulus mereka membuat yang ditatap semakin menangis haru. Sulit bagi Gun menjabarkan perasaan apa yang sedang ia rasakan, yang pasti perasaan itu adalah kebahagian baginya.
Gun menghentikan tangisannya, dan kembali beralih menatap ke arah depan saat suara mulai menginterupsi perhatiannya.
"Gun Atthaphan Punsawat, tahun 2015 kita bertemu untuk pertama kalinya. Saat itu aku takpernah terbersit untuk mendekatimu apalagi sampai memacarimu.Tahun 2016 untuk pertama kalinya aku bertemu malaikat yang telah melahirkanmu ke dunia ini, aku kagum dengan kecantikan hatinya, dan aku tak menyangka kau mewarisinya hingga saat ini. Tahun 2017 kita mulai sangat dekat, aku mencoba untuk memungkiri hatiku, tapi cinta terus datang mendekat padaku, dan cinta itu adalah milikmu. 2018 adalah tahun paling berat untuk kita, kekuatanku untuk mencintaimu hampir habis, tapi kau terus mencoba membuat cintaku terus semakin membara."
KAMU SEDANG MEMBACA
OffGun [MPREG]
Short StoryTAMAT... Cerita ini merupakan kisah tentang pasangan Off Jumpol dan Gun Atthaphan yang dianugrahi seorang bayi, namun perjalanan Gun untuk mendapatkan seorang bayi tidak semudah membalikan telapak tangan, seperti apakah perjuangan Gun, dan seperti a...