Spesial Wedding [Part 1]

8.9K 550 112
                                    

"Astaga, Nongggggggg, Gunnnnnn, Nong Gunnnnnnnn"

Gundukan besar di atas kasur terguncang akibat seorang wanita berambut pendek terus berusaha meruntuhkannya.

"Nong, ini sudah pukul delapan. Sampai kapan kau akan terus di alam mimpi sih?" Gerutu wanita itu sambil terus mengguncang kencang orang di balik selimut abu-abu yang menutupi seluruh tubuhnya tersebut

"p'Kwang~ satu jam lagi" rengek Gun yang masih betah memejamkan matanya

Gun benar-benar masih mengantuk, sejak pukul empat pagi tadi perutnya terus merasa mual, kepalanya juga terasa bagaikan ingin pecah. Gun tidak paham kenapa kondisinya harus drop di saat yang tidak tepat begini, Gun juga tidak mengerti kenapa anaknya jadi rewel begini, padahal Papa-nya hari ini akan terbang ke Filipina.

"Gun, sumpah demi apa pun, kita sudah terlambat Nong" jerit Kwang gemas, karena Gun tidak kunjung bangun juga

Gun menyingkap selimutnya kasar, lalu memperlihatkan wajah kuyunya yang sangat jelas menampakan bahwa dirinya kurang tidur.

"Nong, kau baik-baik saja kan?" Tanya Kwang sedikit khawatir saat melihat wajah lesu Gun

"Gun tidak kenapa-kenapa p', tadi pagi Bubu hanya rewel" tutur Gun menjawab pertanyaan Kwang dengan jujur

"Oiyyy, sayang rewelnya nanti saja ya Nak, Papa sama Mama harus pergi sekarang, Bubu jangan nakal di perut Papa ya sayang, ya"

Kwang mengelus penuh cinta perut adiknya itu. Ia mencoba merayu si jabang bayi yang berusia 3 bulan di kandungan adiknya tersebut, berharap Bubu tidak akan mengacaukan rencana keduanya yang akan pergi ke Manila untuk melakukan acara sakral.

Gun terkekeh melihat kelakuan Kwang, Gun geli saja mendengar Kwang menyebut dirinya sendiri Mama di depan janinnya, lalu menyebut Gun dengan sebutan Papa. Rasanya aneh saja di telinga Gun.

"Nong, sekarang mandi cepat, oke? Aku akan menyiapkan sarapan untukmu"

Kwang menjauhkan tangannya dari perut Gun yang sudah terasa membuncit, kemudian ia langsung beranjak dari ranjang yang sedang ia duduki

"p~ Gun tidak ingin makan nasi, Gun sedang mual jadi jangan beri Gun yang asin-asin" ujar Gun sambil beranjak dari ranjangnya

"Lalu kau ingin apa?"

"Salad buah, atau apa gitu, terserah kau saja p' yang penting aku tidak ingin makanan asin"

Kwang mengangguk, lalu pergi ke luar kamar dan mulai membuatkan sarapan untuk adiknya itu, ia memutuskan untuk membuatkan Gun salad buah saja. Biar bagaimana pun Gun saat ini sedang dalam kondisi tubuh yang tidak baik, jadi Kwang memilih untuk membuatkan makanan yang bisa mengenyangkan perut Gun agar adiknya itu tidak masuk angin saat di pesawat nanti.

Gun memasuki kamar mandi yang tersedia di kamar Kwang, lalu bersiap untuk membersihkan dirinya yang kelihatan lemas itu, Gun berharap setelah mandi tubuhnya akan kembali segar, dan bisa pergi ke bandara dengan wajah ceria, tidak selesu seperti saat ini.

Tunggu, tunggu, apa kata Gun tadi, kamar mandi Kwang? Gun ada di kamar Kwang?

Ya, Gun memutuskan untuk menginap di apartement Kwang dan berniat untuk pergi ke Filipina bersama Kwang, Tay, Arm, Godji dan Yuyui. Kenapa Gun tidak pergi dengan keluarganya?

Gun memang sengaja tidak pergi bersama Pim, nenek, ayah, dan ibu tirinya yang sudah berangkat kemarin malam ke Filipina, alasannya tentu karena agar para fans dan wartawan tidak mengetahui niat Gun untuk menikah ke Filipina terendus. Tapi sepertinya saat ini rencana Off dan Gun untuk menyembunyikan pernikahan mereka percuma saja mereka lakukan, karena saat ini kabar keberangkatan mereka ke Manila sudah bocor dan sedang dibicarakan oleh seluruh media di Thailand serta seluruh fans di sosial media. Bahkan keberangkatan Off satu hari yang lalu saja bisa tercium oleh awak media yang sudah menunggunya di bandara.

OffGun [MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang