Pagi ini tidak sesepi pagi sebelumnya bagi kehidupan Gun, setelah Bubu berada di dekapannya, banyak yang berubah dengan aktivitas kesehariannya. Bubu memang baru satu hari bersama Gun, tapi ia sudah berhasil merubah segalanya. Off dan Gun mulai direcoki Bubu saat malam hari, mereka berdua harus terjaga setiap jamnya, karena Bubu yang terbangun minta menyusu atau saat diaper-nya sudah penuh minta diganti. Off dengan telaten membantu Gun membuatkan Bubu susu formula saat di rasa air susu Gun sudah tidak keluar lagi, namun untuk masalah mengganti popok, Off menyerahkan tugas itu pada sangat Wifu tercinta--- ia lebih memilih untuk bergantian menina-bobokan Bubu, dari pada harus menggantikan popok yang penuh dengan pup atau pipis, meskipun tidak berbau, tapi tetap saja Off masih jijik melihat kotoran anaknya sendiri.
Aktivitas malam mereka kini sudah tidak sesunyi dulu, tangisan Bubu menghiasi malam mereka. Off dan Gun tidak merasa terganggu sama sekali dengan tangisan Bubu di saat tidur pulas mereka, keduanya justru senang bisa mendapatkan pengalaman baru, meskipun rasa kantuk menguasai mereka di pagi hari, tapi keduanya tidak pernah mengeluh apalagi marah dengan Bubu. Off sangat bersyukur Gun bisa begitu cepat menyesuaikan dirinya menjadi seorang Papa, dan tidak mengalami babyblush.
Pukul tujuh pagi, ketika Gun dan Off baru saja terlelap pulas, Bubu kembali menangis kencang di dalam dekapan Off yang tidak sengaja ketiduran di atas sofa sembari mendekap tubuh mungil putra menggemaskannya itu. Off terperanjat pelan dengan kedua tangan yang spontan memeluk punggung mungil putranya, melirik ke bawah untuk menatap Bubu yang rupanya sedang membuka mulutnya dan menjelajahi dada Off, seperti sedang mencari puting sang Papa.
"Aihh~ kau baru saja mimik sayang~ sudah haus lagi hmm?" Oceh Off sembari mengerutkan kedua alisnya bingung
Di sebrang sana, Gun yang sedang menikmati tidurnya kembali terusik karena suara bising dari gerutuan sang suami. Gun membuka mata terpejamnya, kemudian menatap Off yang tengah memeluk Bubu dengan wajah mengerut heran. Gun tersenyum simpul melihat interaksi kedua pria spesialnya tersebut--- ia begitu asik memandangi kedua jagoannya itu dengan posisi masih terbaring nyaman di atas tempat tidur.
"Papii, kenapa~?" Tanya Gun pelan dengan suara seraknya
Off menoleh, menatap Gun dengan mata tajamnya yang masih terlihat bingung itu.
"Bebii, coba kau lihat, Bubu mengusel-ngusel dadaku, dia lagi mencari nenen masa." Gerutu Off yang terdengar begitu menggemaskan di telinga Gun sembari memperlihatkan Bubu yang masih berjuang mencari benda kecil yang bisa ia hisap
Gun terkekeh pelan, menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan kelakuan kekanakan sang suami dalam menanggapi Bubu yang kembali lapar itu.
"Aihhh kemarikan Bubu." Ujar Gun sembari merentangkan kedua tangannya ke depan, siap untuk menerima putra mungil kesayangannya
Off berjalan santai mendekati Gun, kemudian meletakan sang jagoan kecil ke pangkuan pria manisnya itu. Si manis membuka satu per satu kancing piyama-nya, melebarkannya sedikit sampai dada kirinya menyembulkan puting coklat. Pria sipit di sampingnya menatap lekat pergerakan Gun, bibirnya bahkan sedikit terbuka karena terlalu fokus dengan pemandangan syahdu di hadapannya. Off rasanya ingin sekali mencubit puting coklat yang mengeras itu, lalu mengulumnya sampai sang empunya menggeliat resah di bawah kekuasaannya.
"Aihhhh~ Off~ apa yang kau pikirkan bodoh~"
Off menggeleng-gelengkan kepalanya dengan raut kesalnya. Pergerakan Off ini tidak sengaja tertangkap oleh penglihatan Gun, dan membuatnya menghentikan sejenak aktivitasnya untuk menyusui Bubu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OffGun [MPREG]
Kısa HikayeTAMAT... Cerita ini merupakan kisah tentang pasangan Off Jumpol dan Gun Atthaphan yang dianugrahi seorang bayi, namun perjalanan Gun untuk mendapatkan seorang bayi tidak semudah membalikan telapak tangan, seperti apakah perjuangan Gun, dan seperti a...