Spesial Wedding [Part 2]

9.6K 542 136
                                    

Megah. Kata itu yang mungkin pas mendefinisikan betapa mewah dan indahnya dekorasi di hotel Kabayan Pasay, Filipina. Tepatnya di Ballroom hotel bintang lima itu kini sudah dihiasi dengan dekorasi berwarna putih dan gold yang membuat ruangan besar tersebut terlihat cantik dan mewah.

 Tepatnya di Ballroom hotel bintang lima itu kini sudah dihiasi dengan dekorasi berwarna putih dan gold yang membuat ruangan besar tersebut terlihat cantik dan mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papii~"

"Khap"

Off yang sedang bercermin di meja rias kamar hotelnya langsung menoleh ke arah Gun yang baru saja masuk ke dalam kamar.

"Papii, ayo kita keluar" ajak Gun sambil memeluk Off dari belakang

"Tunggu... Sebentar lagi"

Off menyemprotkan beberapa semprot parfum mahalnya ke arah leher dan kedua pergelangan tangannya. Wangi parfum Off langsung menguar masuk ke dalam rongga hidung Gun, dan itu membuat pria mungil tersebut semakin terbuai dan semakin memeluk Off begitu erat.

"Papii~" panggil Gun manja dengan dagu yang ia tumpukan di bahu kanan Off

"Apa istriku tercinta, hmmm?" Goda Off sambil membalikkan tubuhnya agar bisa menatap wajah imut Gun

Gun yang mendapatkan godaan dari Off kini justru malah mem-pout-kan bibir merah menggodanya itu.

"Oyyyyyy, wajah seperti apa itu hmmm?" Tanya Off sambil membelai kedua pipi Gun pelan

"Papii~ jangan panggil Gun istri, Gun kan laki-laki bukan wanita" gerutu Gun, bahkan tubuh mungilnya ia goyangkan ke kiri dan ke kanan karena kesal

Off yang mendengar protesan dari belahan jiwanya itu hanya bisa terkekeh gemas melihat dan mendengar Gun menggerutu kepadanya.

"Papii~ tidak lucu" rajuk Gun kesal sambil menghentakkan kedua kakinya cukup kencang

"Yak... Yak... Yak... Hentikan Bebii"

Off yang melihat Gun sedang menghentakkan kakinya langsung panik dibuatnya, Off takut Bubu terguncang di dalam perut Gun karena ulah kekasih hatinya itu.

Gun menghentikan hentakan kakinya, namun matanya masih menyiratkan kekesalan kepada pria jangkungnya tersebut. Bahkan kedua lengannya sudah terlipat di depan dada dengan bibir yang semakin mengerucut.

Off yang melihat kelakuan kekanakan Gun hanya bisa menghela nafas pelan, lalu menarik tubuh mungil Gun ke dalam dekapannya.

"Oke, oke, baik, kau bukan istriku, tapi suamiku. Suamiku. Oke"

Off memilih cari aman, ia lebih baik mengalah ketimbang harus mendengar rintihan dari bibir seksi Gun karena terserang kram di perutnya akibat ulahnya sendiri. Membayangkannya saja sudah membuat kepala Off ingin meledak. Tidak lucu kan jika acqra pernikahannya dengan Gun harus diwarnai dengan kepanikan karena terjadi sesuatu dengan perut Gun. Off trauma dengan peristiwa konser YILU kemarin, ia tidak ingin tragedi tersebut akan terulang kembali.

OffGun [MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang