Bagian Sembilan Belas

8.5K 653 77
                                    

Waktu sepertinya terus saja bergulir semakin cepat, tidak terasa kini tahun sudah berganti saja, dan itu tandanya pekerjaan akan siap menguras waktu seorang Off Jumpol dan Gun Atthaphan selaku publik figur yang sebentar lagi akan mengeluarkan program dan series baru.

Tahun baru, juga menjadi perkembangan baru bagi kondisi Gun yang sudah semakin membaik pasca-operasi, bahkan kini luka operasinya sudah 100% sembuh, dan itu membuat Gun sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala tanpa harus menahan sakit lagi.

Tahun baru, juga menjadi awal munculnya kesibukan baru bagi Off dan Gun, karena mereka dan beberapa artis GMM akan dihadapkan oleh latihan persiapan YILU Konser yang semakin dekat.

"Gun" panggil seorang wanita berambut pendek, dan langsung duduk di samping tubuh mungil Gun

"p'Kwang"

"Kenapa?" tanya Kwang yang sejak tadi melihat Gun sedikit murung dan lesu

Gun menggelengkan kepalanya pelan, namun wajahnya masih sangat jelas memperlihatkan kemurungan itu

"Apa kau sedang bertengkar dengan Off?" tanya Kwang lagi, kini jemari panjangnya sudah mengelus lembut rambut Gun

Gun menghela nafasnya pelan, lalu kembali menyandarkan punggungnya ke dinding

"Aku juga tidak paham, aku kenapa p" jawab Gun

Gun juga tidak paham kenapa lagi-lagi moodswing-nya kembali kambuh, padahal ia sedang tidak bertengkar dengan kekasihnya, atau ayahnya. Gun merasa tubuhnya sedikit lesu, dan mungkin karena itu suasana hatinya menjadi buruk. Tubuh mungilnya merasa lemas, dan Gun juga merasa malas untuk melakukan aktivitas apa pun saat ini, tubuhnya selalu mengajaknya untuk duduk, dan bersantai. Gun tidak paham dengan apa yang terjadi pada tubuhnya.

"Wajahmu pucat, apa kau sakit?" tanya Kwang yang sudah mulai khawatir

Gun tidak menjawab, ia kini justru memeluk Kwang yang berada di sampingnya

"Kenapa hmm? Mau aku panggilkan Papii?" tanya Kwang yang semakin heran dengan gerak-gerik Gun yang menurutnya sangat aneh

"p~" panggil Gun sambil menatap wajah Kwang dengan pandangan memelasnya

Kwang hanya menatap Gun dengan pandangan bertanya

"Gun ingin makan ayam yang diiris-iris, lalu disiram pakai sambal yang warnanya merah" ujar Gun dengan mata yang semakin memelas

"Hmm? Kenapa kau tiba-tiba menginginkannya?" Kwang sudah mengerutkan keningnya.

Gun menggelengkan kepalanya, lalu kembali memeluk Kwang dan menyembunyikan wajahnya di bahu kecil Kwang

"Entahlah, tiba-tiba Gun menginginkannya" ujar Gun sendu

Mendengar suara Gun, membuat Kwang tidak tega, dan berniat mengabulkan keinginan adik kecilnya itu

"Apa nama makanannya? Biar aku belikan untukmu"

"Gun tidak tahu, tapi Gun pernah liat makanan itu di kantin GMM, tapi Gun tidak tahu namanya apa" ujar Gun pelan, sambil melepaskan pelukannya dengan Kwang

Kwang menghela nafasnya pelan, lalu mengangguk, dan pergi meninggalkan Gun untuk membelikannya makanan yang bahkan tidak ia tahu apa namanya. Kwang berharap ia bisa menemukan makanan itu agar adiknya tidak lagi murung--- Kwang merasa, Gun murung karena menginginkan makanan itu, maka dari itu suasana hatinya menjadi tidak baik

"p' kau mau ke mana?" tanya Chimon yang berpapasan dengan Kwang di lorong gedung GMM

"Membeli makanan untuk Gun" ujar Kwang sambil menghentikan langkahnya di depan Chimon

OffGun [MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang