Off hanya berada di Chiang Mai selama dua hari saja, setelah pekerjaannya selesai ia langsung pulang ke Bangkok. Off rindu dengan kekasih mungilnya, Off rindu memeluk tubuh kecilnya, Off rindu bibir tebal Gun yanh selalu membuatnya bergairah, Off merindukan segala tentang Gun. Memang terdengar berlebiahan, tapi pada kenyataannya memang seperti itu, Off sangat merindukan Gun, pria pertama dan satu-satunya yang berhasil menahlukan hatinya.
"Papii, kau mau langsung pulang?" tanya Godji yang merupakan produser SR, sekaligus manager utama Off dan Gun
Off yang sedang chatting-an dengan Gun pun hanya mengangguk meng-iya-kan perkataan Godji
"Baiklah. Pak antar Jumpol ke rumahnya dulu ya baru kita ke kantor" ujar Godji pada supir
GMM"Pak, antar ke apartemen Gun saja" ralat Off kepada supir GMM
"Baik Tuan" ujar supir itu, lalu langsung melesat ke apartemen Gun yang terletak di kawasan Skhumvit
"Oyyyy ada yang rindu rupanyaaaaa" ledek Godji
"Ck, apa sih Mae. Ga jelas" delik Off, kemudian kembali fokus dengan Handpone-nya
Godji hanya memanyunkan bibir merahnya, dan menggerutu tidak jelas, karena mendapat delikan dari Off
"Bye Jumpolllll" ujar Godji sambil melambaikan tangan saat Off sudah tiba di depan gedung apartemen Gun
"Hati-hati Mae" ucap Off yang sudah bersiap untuk keluar dari dalam mobil
"Tunggu" cegah Godji yang membuat Off menghentikan tangannya untuk membuka pintu
"Kenapa Mae?" tanya Off bingung yang tiba-tiba dicegah oleh Godji
Godji mendekatkan bibirnya ke arah telinga Off
"Kalian besok akan bekerja, jadi jangan buat anakku susah berjalan" bisik Godji
Off yang mendengar perkataan Godji itu langsung menatap Godji tajam. Ia kesal dengan managernya itu. Ia kira Godji ingin berbicara hal yang penting, namun rupanya hanya ucapan takpenting.
"Mae tidak lucu" Off kini sudah memasang wajah datarnya, membuat senyum lebar Godji luntur seketika
"Isshhh aku kan hanya bercanda tahu. Ya sudah sana pergi, byeeeee" ujar Godji yang kembali tersenyum lebar
Off memberi labaian tangan juga, lalu langsung keluar dari dalam mobil. Off kemudian berjalan memasuki gedung apartemen Gun, dan memasuki lift untuk menuju lantai 25, tempat Gun tinggal.
Setelah sampai di kamar apartemen nomor 14, Off memencet enam digit angka yang menjadi sandi apartemen Gun. Lalu memasuki apartemen yang menjadi salah satu apartemen termewah di Bangkok.
"Bebii" panggil Off sambil berjalan memasuki kamar Gun
Off membuka pintu kanar Gun, dan pandangan matanya langsung terarah ke arah gundukan besar yang berada di atas kasur.
Off tersenyum melihat gundukan itu, ia berjalan ke ranjang, lalu duduk di sebelah gundukan besar itu yang hanya memperlihatkan setengah wajah kekasihnya.
Off mencium puncak kepala Gun lembut, rambut Gun menguarkan aroma mint yang terasa sejuk sampai ke hati Off
Gun membuka selimut yang sedang ia gunakan untuk mengungkung tubuh mungilnya. Gun membuka matanya pelan
"Papii" gumam Gun pelan, kedua tangannya meraih leher Off dan membawa Off kepelukannya
Off hanya diam saja selama Gun memeluknya, karena posisinya sangat sulit jika Off harus berbicara atau pun bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
OffGun [MPREG]
Short StoryTAMAT... Cerita ini merupakan kisah tentang pasangan Off Jumpol dan Gun Atthaphan yang dianugrahi seorang bayi, namun perjalanan Gun untuk mendapatkan seorang bayi tidak semudah membalikan telapak tangan, seperti apakah perjuangan Gun, dan seperti a...