Hari semakin menjelang malam, namun di lantai satu rumah sakit Bumrungrad, tepatnya di ruang inkubator bayi selalu saja ramai dengan banyak orang yang menjenguk seorang bayi mungil nan lucu yang baru saja dilahirkan oleh seorang pria imut bernama Gun Atthaphan. Di depan ruang inkubator, keluarga Gun dan Off bergantian melihat dan menemani Bubu selama di dalam sana. Mereka tidak pernah lelah menjaga bayi imut itu, malah bersemangat dan terlihat bahagia menemaninya di balik kaca ruang yang membatasi mereka. Hanya keluarga inti saja yang baru bisa menjenguk Bubu di rumah sakit, karena sampai malam menjelang, Off belum mengizinkan para sahabat atau rekan kerjanya menjenguk Bubu mau pun Gun di rumah sakit, karena kondisi keduanya yang masih dalam masa pemulihan. Rencananya Off baru akan mempersilahkan sahabat dan rekan kerjanya menjenguk ketika Gun telah siuman, dan Bubu telah keluar dari inkubator. Sejauh ini orang luar yang bisa menemui Gun dan Bubu barulah Kwang dan Godji saja.
Di lingkungan masyarakat, serta di dunia maya, kabar kelahiran Bubu sudah terdengar, dan menjadi trending topik yang banyak dibicarakan para netizen berita itu muncul ke permukaan lantaran Kwang yang sempat membagikan foto Bubu di sosial media (Instagram) pribadinya. Para wartawan bahkan sudah banyak menunggu di gedung GMM untuk mencari informasi lanjutan dari kabar yang sedang viral tersebut, bahkan banyak di antara wartawan yang telah datang ke rumah sakit tempat Gun melahirkan. Situasi ini membuat Off harus melakukan pengamanan ekstra ketat untuk menjaga Gun dan juga sang putra.
"Off, kau tidak marah kan padaku?" Tanya Kwang gusar setelah melihat portal berita online yang banyak membicarakan mengenai kelahiran Bubu
"Tidak p~ ini kan berita baik, memang seharusnya kita bagikan. Lagian aku juga tahu kok niatmu kan baik hanya ingin berikan kabar gembira untuk Babiies, dan teman-teman." Jawab Off santai sambil mengutak-atik handphone-nya, membaca satu per satu berita yang baru saja dimuat mengenai kelahiran Bubu.
"Kau serius kan, tidak marah padaku?" Tanya Kwang memastikan kembali apa yang baru saja ia dengar dari mulut sahabatnya itu, sambil merapatkan tubuhnya mendekat lebih rapat pada Off
"Aihhh~ jaga Gun na~ aku ingin pergi menemui Bubu." Bukannya menjawab, Off justru malah melengos pergi meninggalkan Kwang yang sedang mendengus kesal, karena Off malah meninggalkannya sebelum menjawab pertanyaannya itu
Off berjalan menyusuri lorong rumah sakit setelah tiba di lantai satu, kemudian berhenti di depan sebuah ruangan yang entah sudah berapa kali ia kunjungi sejak pagi tadi. Off tidak pernah bosan bolak-balik menemui putranya, memantau kondisi Bubu yang masih belum bisa keluar dari inkubator. Senyuman lebar Off sunggingan ketika melihat Bubu sedang menggerakan kedua tangan dan kakinya ke sana-kemari.
"Ah, p~ apa Bubu bangun?" Tanya Off saat Nama baru saja keluar dari ruangan setelah selesai memeriksa kondisi Bubu
Nama melihat sangat jelas raut wajah bahagia Off ketika melihat putranya sedang bergerak di dalam box.
"Kha Off, bayi mungilmu baru saja memarahiku karena kelaparan." Oceh Nama bercanda
Candaan Nama rupanya tidak membuat Off tertawa atau terkekeh, pria jangkung itu kini justru menatap Nama dengan mata tajamnya, menatapnya begitu serius.
"p~"
"Kha"
"Tadi kau bilang Bubu lapar, lalu..."
"Kau tidak perlu khawatir Off, perawat Sira tadi sudah memberi Bubu susu formula, dia sekarang sudah baik-baik saja." Sela Nama yang mengetahui kecemasan Off mengenai Bubu
Off kembali tersenyum dengan hati yang lega saat mendengar perkataan Nama tentang Bubu yang baru saja minum susu, Off sempat mengira saat ini Bubu masih kelaparan, karena belum diberi susu.

KAMU SEDANG MEMBACA
OffGun [MPREG]
Historia CortaTAMAT... Cerita ini merupakan kisah tentang pasangan Off Jumpol dan Gun Atthaphan yang dianugrahi seorang bayi, namun perjalanan Gun untuk mendapatkan seorang bayi tidak semudah membalikan telapak tangan, seperti apakah perjuangan Gun, dan seperti a...