4 : softness

7.6K 1.3K 197
                                    

"Tunggu sini, aku bawain makannya," ucapku, kemudian berjalan keluar meninggalkan Seonghwa di ranjangnya setelah memastikan bahwa bocah besar itu nyaman di kasurnya, dan suhu AC-nya tepat.

Aku menutup pintu kamar perlahan. Melihat bagaimana potret kami dengan baju pernikahan begitu menonjok perasaanku. Foto itu dicetak dan dipigura dengan sangat besar dan diletakkan di kamar Seonghwa. Saat aku bertanya apakah ia akan menurunkan foto besar itu, jawabannya adalah 'tidak', katanya agar ia ingat siapa istrinya.

Aku kembali ke dapur dan memasak bubur dan sup ayam untuknya. Hari ini aku tidak perlu membuatkannya banyak makanan karena aku hanya memiliki satu kelas pagi ini. Oh ya, jam berapa ini?

Masih pukul setengah tujuh. Aku mungkin akan terlambat apabila harus mengejar bus. Ah, San!

San, nanti mampir sini dong
Nebeng hehe
Seonghwa sakit, gue ngurusin bayi gede duls

San 🔆
Iya ntar gue bawa motor

Sip, ntar masuk aja ya

San 🔆
Gak deh maap
Laki lo galak

Kaga anjir, lagi sakit dia
Ya ya ya?
Temenin gue lari-lari nanti

San 🔆
Iya iya
Urusin laki lo dulu sana

OKEEE SAN MAKASIH MUMUMUMUUU
read.

Aku menghela nafasku. Satu masalah pagi ini terselesaikan. Hari ini flat juga tidak terlalu kotor, aku bersihkan sepulang kuliah saja.

Tak perlu waktu lama, bubur dan sup ku matang dalam waktu yang hampir bersamaan. Aku mengemasnya secantik mungkin agar Seonghwa mau memakannya. Kau tahu kan, orang sakit suka tidak mau makan. Lagipula makanan sehatku lebih baik daripada jika Seonghwa harus makan burger terus menerus.

Aku membawa nampan berisi bubur, sup, buah, dan segelas susu kembali ke kamar Seonghwa. Ah, pria itu tampaknya sedang tertidur. Beberapa hari ini Seonghwa bekerja sampai larut malam, makanya kemarin malam ia membawa Yeeun ke flat. Ia pasti sangat kelelahan.

"Seonghwa?" panggilku pelan.

Aku memberanikan diriku untuk duduk di tepi kasur dan merasakan suhu di dahi Seonghwa menggunakan punggung tanganku. Aku juga menyingkirkan beberapa helai poni yang hampir menutupi matanya itu. Seonghwa tampak sangat damai saat ia terlelap.

"Seonghwa," panggilku sekali lagi sambil sedikit menggoyangkan bahunya.

"Eung?" jawabnya lirih.

"Makan, aku udah bikin bubur sama sup. Ayo dimakan, mumpung masih anget,"

Seonghwa tidak menjawab. Ia justru memeluk gulingnya semakin erat. Jika seperti ini, kapan aku akan berangkat kuliah?

"Bangun dulu," ucapku.

Seonghwa menyenderkan tubuhnya di punggung kasur dan menatap makanan yang aku buat. Ia pasti tidak memiliki selera makan, tapi bagaimanapun itu, ia tetap harus makan.

"Terserah mau makan yang mana. Aku mau siap-siap," kataku.

"Ini jam berapa? Kamu telat," ucapnya.

"Aku berangkat sama San,"

Seonghwa tampak tidak senang dengan jawabanku. Keduanya tampak tidak memiliki hubungan yang baik. Seonghwa selalu ketus jika San datang ke flat, atau sekedar menemuiku, padahal di kampus aku selalu bersama San.

"Sama aku," ucapnya datar.

Aku menggelengkan kepalaku dengan tegas. "Gak, kamu sakit. Udah makan dulu, jangan bikin aku tambah repot,"

Seonghwa memilih untuk tetap diam sambil tangannya fokus dengan makannya. Aku tersenyum kecil melihat pria itu menikmati masakanku sebelum aku melangkah keluar dan benar-benar menghilang di balik pintu.

Hampir pukul setengah delapan dan aku sudah siap dengan tasku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hampir pukul setengah delapan dan aku sudah siap dengan tasku. Mungkin aku masih bisa mengejar bus jika berangkat jam segini, tetapi jika ada San, mengapa harus naik bus? Hehe.

San 🔆
Gue di depan

Oke, bentar

San sudah menungguku di depan pintu flat. Laki-laki itu selalu menolak saat aku ajak masuk ke dalam. Itu karena terakhir kali San mampir ke flat, ia bertemu Seonghwa dan pulang dengan wajah berwarna ungu.

Aku mampir ke kamar Seonghwa sebelum berangkat. Suhu badannya masih panas.

"Aku berangkat, kalo pengen beli apa-apa chat aku aja,"

"Hmm,"

Aku menghela nafasku. Get well soon, my Park Seonghwa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Way Back Home ➖Seonghwa [ATEEZ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang