36 : plot twist

5.5K 1K 351
                                    

Seonghwa menjabat tangan Wooseok, dan pria tinggi itu bergabung dengan kami.

"Anda datang sendirian?" tanya Seonghwa.

Wooseok menggeleng. "Tidak, tunangan saya sedang bersiap-siap, ia pasti akan datang sebentar lagi," jawab Wooseok.

"Kalau begitu, bergabunglah dengan kami," ajak Jessica.

"Ah, Mr. Wooseok pasti duduk di dekat panggung, Jessica. Dia kan bintang malam ini," ucap Siwon.

Wooseok tertawa renyah, "Ah, saya bukan siapa-siapa. Kalau begitu, saya izin undur diri, semoga kalian bisa menikmati hidangan malam ini!"

Berlalulah Wooseok dengan langkah panjangnya meninggalkan kami. Aku mengerutkan dahiku, apakah hubungan antar orang kaya harus selalu sekaku ini?

Aku menarik kursiku dan duduk. Makan malam akan dimulai, para pelayan dengan pakaian rapi mulai masuk ke ruangan dan menata berbagai hidangan di atas meja.

Meskipun acara formal ini dimaksudkan sebagai acara 'keakraban', orang-orang penting itu duduk di meja terpisah. Meja-meja bulat yang mengisi seluruh ruangan tidak benar-benar menyatukan mereka. Seperti kami, aku, Seonghwa, Siwon, dan Jessica duduk di salah satu meja yang terletak cukup jauh dari panggung utama.

"Kira-kira, tunangannya siapa ya? Pasti perempuan hebat dan cantik sekali," ucap Jessica excited.

Siwon mengangguk setuju, "Lagipula Wooseok masih muda sekali, mungkin akan seumuran dengan Mrs. Sohye."

Seiring makanan mulai ditata di meja kami, kami kompak diam dan menikmati setiap hidangan yang disediakan. Tanpa ku sadari, mataku tak lepas menatap Seonghwa. Ia sangat tampan hari ini, dengan setelan jas dan rambutnya yang ditata rapi, membuatku lupa tentang semua hal.

"Dimakan," ucap Seonghwa.

Aku mendadak salah tingkah. Ah, mengapa Seonghwa harus memergokiku sih! Aku jadi malu.

"Kalian sudah menikah berapa lama?" tanya Jessica.

"Sekitar empat tahun," jawabku.

Jessica dan Siwon tampak terkejut. Seharusnya aku tidak perlu heran karena selama ini Seonghwa selalu menempel pada Yeeun bagai sebuah parasit.

"Oh... Wow," ucap Jessica.

Semua orang kompak menoleh pada panggung utama setelah suara dengungan microphone terdengar.

"Sebenarnya, inti acara ini adalah perkenalan Wooseok, dan sepertinya sudah akan dimulai," ucap Jessica.

Aku mengangguk. Jessica benar-benar ramah, tadinya aku takut jika orang-orang akan menatapku dengan tatapan aneh seperti ucapan kak Hongjoong. Eh, tapi di mana kak Hongjoong?

Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling ruangan, dan tanpa sadar aku melihat kak Hongjoong berdiri di dekat toilet. Matanya memperhatikan ke arahku.

"Aku mau ke toilet sebentar," ucapku pada Seonghwa.

"Perlu aku temenin?" tawar Seonghwa.

Aku menggeleng. "Aku gak akan ilang kok, kamu di sini aja,"

"Oke, kalo kesasar, telpon aku,"

"Aight!"

Aku segera beranjak dari kursiku dan berjalan senormal mungkin agar Seonghwa tidak mencurigaiku. Namun, sepertinya pria itu lebih tertarik dengan apa yang akan terjadi di panggung.

"Kak Hongjoong!" sapaku.

Kak Hongjoong menyilangkan tangannya di depan dada sambil berdiri menyender ke tembok. "Aku kira kita gak bakal ketemu," ucapnya.

Way Back Home ➖Seonghwa [ATEEZ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang