BEAUTIFUL MASK

part 31

✨Bali's to do list✨

Garuda Wisnu Kencana

Pura Besakih

Desa Penglipuran

Pantai Pandawa

Pantai Canggu

Pura Uluwatu

Air Terjun Kanto Lampo

Claresta menatap buku catatannya. Ia memang sudah menuliskan daftar tempat wisata yang akan dikunjunginya. Sebenarnya daftar itu dibuatnya dalam rangka untuk berlibur bersama Aldrich sebelum hari pernikahan mereka, tetapi ternyata niat indahnya itu sia-sia.

Jika boleh Claresta jujur, ia sangat merindukan Aldrich. Salahkah ia yang memendam rasa rindu? Claresta bingung bagaimana cara membendung perasaannya ini?

"Nyoman sekarang tolong antar saya ke Garuda Wisnu Kencana." Kata Claresta kepada Nyoman yang merupakan supir Ibunya. Hari ini ia ditemani Nyoman yang setia mengantarkannya ke sana ke mari. Sedangkan Nyoman hanya mengangguk menuruti perintah.

Bali dan segala keindahan wisatanya, memang ada beberapa tempat wisata yang sudah sering Claresta kunjungi namun tetap saja setiap perjalanan liburan yang berbeda akan selalu membawa cerita yang berbeda juga kan? Tak salah jika Bali tak pernah sepi wisatawan.

Sekarang Claresta mensyukuri keputusan Ibu membawa mereka pindah ternyata adalah pilihan yang tepat, walaupun dulu awalnya sempat menuai pro dan kontra antar anggota keluarga lainnya, ternyata sebuah keputusan bisa menjadi keputusan yang tepat, tergantung bagaimana kita menjalaninya.

Hari ini Claresta mengenakan ciffon tea length dress berwarna hitam dengan panjang selutut tanpa lengan, lengkap dengan topi hitam dan sepatu berwarna putih senada dengan tas ransel kecil berwarna putih yang ia kenakan.

Dalam menyambut liburan kali ini, Claresta membuat prinsip no phone for holiday! Dia hanya ditemani buku catatan kecil berwarna merah muda kesayangannya, dan ipod, serta kamera poket yang akan menemaninya mengabadikan semua momen selama liburannya. Setidaknya dengan jauh dari ponsel dapat membuatnya merasa sedikit lebih tenang.

Claresta sampai di Garuda Wisnu Kencana. Udara panas menyambutnya kala ia turun dari mobil. Claresta yang memang sudah melakukan persiapan dengan mengenakan sunblock sebelum berangkat terlihat santai berjalan memasuki tempat wisata terkenal itu.

Seperti yang ia tahu, Garuda Wisnu Kencana baru saja selesai direnovasi. Garuda kendaraan Wisnu Kencana adalah kepanjangan dari monumen ini. Claresta tak hentinya berdecak kagum melihat patung tertinggi di Asia ini.

Claresta berjalan melewati batuan kapur yang berada di samping-sampingnya. Ketika berjalan santai tak jarang ia menemui beberapa turis baik dalam maupun luar negeri yang menurut Claresta memiliki style fashion yang apik, sehingga Claresta dari kejauhan membidik kameranya ke arah mereka.

"Mbak-mbak." Seorang wanita berbaju ungu datang menghampiri Claresta.

"Iya, ada apa?" tanya Claresta balik.

"Boleh minta tolong fotoin kita berdua?" pinta wanita itu sambil menunjuk dirinya sendiri dan seorang lelaki di sebelahnya.

Claresta menebak, pasti mereka berdua adalah sepasang kekasih yang sedang berlibur ke Bali dan bingung karena tidak ada orang lain yang dapat mengabadikan memori mereka berdua. Foto selfie tidak akan pernah cukup bagi sepasang kekasih kan? Jika Claresta dan Aldrich berlibur bersama mereka pun juga pasti memerlukan bantuan orang lain untuk mengambil foto mereka. Claresta sadar beberapa saat kemudian, dia tidak boleh mengungkit lagi kenangan bahagianya dengan Aldrich yang tak akan pernah menjadi nyata. Wake up Clar, tidak semua pasangan dapat kau samakan dengan dirimu dan Aldrich, batinnya menolak.