BAB 34

72 3 0
                                    

3 hari kemudian dan itu adalah weekend, Aleina yang harus pulang karena liburannya telah selesai begitupun Adit yang akan segera menyelesaikan kuliahnya di Canada. Keluarga Diredja seluruhnya menuju Bandung karena Adit memilih berangkat dari Bandung sembari mengantar Aleina.

Ketika di Bandara, 2 jam sebelum berangkat semua berada di tempat makan sembari menunggu. Ketika Adit sedang memesan kopi dia bertemu dengan Icha

"Hai cha"

"Adit? Kok disini?"

"Iya gue mau balik dulu ke Canada"

Muka Icha berubah sendu
"Oh gitu"

"Iya lo mau kemana?"

"Gue ada urusan di Singapore"

Adit hanya mengangguk, dan ia tak ingin lama lama karena itu tak baik untuk jantungnya. Alhasil dia pamit dan kembali ke meja keluarganya

Aleina melemparkan kacang kepada Adit yang daritadi melamun

"Woy ngapa sih?"

"Sialan memang!"

"Kalian ngga ada berubahnya dari dulu"

Narendra, sang Ayah hanya menggelengkan kepala dan Adit juga Aleina saling menjulurkan lidah. Tapi tak lama, Aleina mengajak Adit berjalan jalan disekitaran sana

"Bang lo harus cepet balik lagi kesini jangan pergi jauh lagi dari gue"

"Duh gasuka nih gue kalo lo nya gini. Jangan gitu Le, gue pasti balik. Lo nya harus baik baik aja"

"Pokoknya gue tungguin lo bang"

"Siyapp kapteen"

Setelah dirasa sebentar lagi Adit akan berangkat. Adit mulai pamit kepada Ayah dan Bunda

"Sayang disana jangan lupa ibadah sama cepet selesaikan kuliahmu ya?"

"Iya Bundaa Adit bakalan pulang cepet"

"Perusahaan menunggu CEO muda nya"

Adit mendaratkan tangannya diatas dahi membentuk hormat
"Siap bos"

Adit memeluk kedua orang tuanya, dan sekarang giliran Nadine dan juga Ali

"Baru juga gue ngerasain punya abang. Eh udah ditinggal lagi"

"Lebay! Abang bakalan balik lagi kali. Jaga kedua kurcaci kesayangan kita ya Li"

"Siap Bang"

"Sembarangan kurcaci! Abang lo cepet balik"

"Iya bawel"

Dan terakhir adalah Aleina dan dia langsung menubruk Adit dan memeluk sekuat yang ia bisa
"si manja nya guee.. bae bae lo ya di Bandung, jangan nakal"

"Lo harus cepet balik gue tungguin"

"Pasti! Gue pasti balik Ale"

Setelah dirasa cukup, Adit pamit dan berangkat. Sekarang Keluarga Diredja mengantarkan Aleina ke tempat kost nya. Dan ketika sore menjelang, mereka semua pulang dan Aleina membereskan baju dari kopernya disimpan di lemari

✨✨✨

Keesokannya Aleina masuk dan udah disambut Dion juga Lala. Dan ketika dia akan ke perpus untuk istirahat sebentar tiba tiba ada yang menubruk dia dari belakang

"Woy! Jalan tuh liat liat"

Ketika cowok itu berbalik dan mereka sama sama terkejut

"Nana?"

HOPE(less)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang