BAB 22

71 5 0
                                    

"Happy Birthday anak mama"

Dan Alde tetap menggenggam tangan Aleina padahal sedaritadi yang membawa kue ulang tahun adalah Diana sang ibu kandung yang beberapa hari terakhir ini mengusik kehidupan Alde

Alde mundur selangkah demi selangkah namun Aleina menahannya

"Lo gaboleh gini Al"

"Sini sayang, tiup lilinnya nak" Mama Diana mulai mendekat dan Alde semakin mematung

Keadaan ditempat itu menjadi tak terdefinisi. Lalu Mama Ratih yang memecahkan suasana

"Yuk makan temen temennya Alde, ayok"

Dan Lil Monkey mengerti situasi langsung makan apa yang ada dihadapan mereka. Bang Dirga dan kekasihnya ini pun memilih berbincang dengan Papa Gilang. Mama Ratih langsung menggenggam Aleina yang membuat Alde menggeleng

"Ale sama Al aja Ma"

"Ihh mama mau ngobrol sama mantu mama, gaboleh gitu sayang"

Dan Aleina langsung mengangguk dan mengisyaratkan bahwa semuanya akan baik baik saja. Tinggalah Alde dan Mama Diana, Alde meniup lilinnya dan Mama Diana menyimpan kue itu diatas meja. Mama Diana menuntun Alde layaknya anak kecil keluar dari ruangan

"Kamu tumbuh dengan sangat baik sayang"

Alde hanya mengangguk, Mama Diana mengeratkan genggamannya. Oke, gue harus bisa nerima ini semua Mama mungkin lebih susah juga daripada gue Alde membatin

Lambat laun genggaman Mama Diana terbalas dengan genggaman Alde yang tak kalah erat. Mereka berbicara banyak hal, termasuk kegiatan Alde selama ini dan bagaimana bahagianya Alde ketika bersama keluarganya dan kehidupannya

Di lain sisi, Aleina yang sedang bersama Mama Ratih tersenyum. Setidaknya Alde tak akan menyesal di kemudian hari karena tidak menghiraukan ibunya

"Terimakasih sayang" Mama Ratih terus terusan menggenggam tangan Aleina

"Sama sama tante"

"Om gatau lagi harus bilang apa nak"

"Gapapa om, Ale gamau Alde terus terusan dendam kaya gitu"

"Utututu adek ipar gueeeee" Bang Dirga memeluk Aleina yang membuat semuanya tersenyum haru

Tiba tiba ponsel Aleina berdering, dan itu dari adiknya

"Halo kenapa nad?"

"Lo dimana kak?"

"Lah lo lupa di tempat ultahnya Alde, kenapa?"

"Hiks.. pulang kak, pulang"

"Hei lo kenapa?"

"Bun..bundaa kak"

"Oke gue pulang sekarang"

Aleina pamit karena alasan adiknya tiba tiba sakit. Bahkan ia tak sempat pamit pada kekasihnya juga Mama Diana Setelah Alde berbicara banyak, akhirnya ia mengajak Mama Diana masuk dan berbaur dengan keluarga juga temannya

Ketika Alde menghampiri Lil Monkey dia aneh Ale nya tak ada

"Lo ada yang tau Ale kemana?"

"Nana pulang duluan katanya, ade nya sakit"

"Oh gitu"

Perasaan Alde tak enak, dan ia tetap harus menjamu seluruhnya yang telah membuat surprise untuknya ini

"Nih kado dari gue" Rico memberi kado yang ukurannya cukup besar

Langit menimpuk Rico dengan kacang yang ada dihadapannya
"Enak aee dari lo, dari kita semua Al"

HOPE(less)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang