Aleina dan Alde sekarang bertemu di bangunan setengah jadi milik Diredja Corp. Dan Fatih juga Diva terlambat datang sehingga membuat mereka terjebak berdua harus membicarakan seputar bangunan.
Ketika Alde sedang membicarakan konsep bangunan dengan Aleina, ada pekerja disana yang secara tidak sengaja menubruk Aleina sehingga membuat Alde refleks memegang kedua tangan Aleina
"Sorry Mrs. I'm so sorry"
Aleina langsung melepaskan tangannya dan Alde pun tersadar
"It's okay no problem"
"Be carefull bro" kali ini Alde yang berbicara
Dan ketika Aleina akan melangkah pergelangan kakinya sakit, sepertinya tadi agak terkilir dan itu membuat Alde mendekat
"You okay?"
Aleina menengadah
"Oh saya hanya terkilir, tak apa. Mari lanjutkan"Ketika Aleina akan berjalan, Alde menggeram dan menggendong Aleina ke salah satu ruangan terdekat
"Tolong turunkan Mr. Risyad"
Alde menulikan pendengarannya, dan ketika itu Aleina langsung didudukan di soffa dan dia mulai memeriksa kaki Aleina yang membuat empunya meringis
"Ini yang anda sebut tak apa?"
Tatapan menusuk Alde membuat hati Aleina menciut, tatapan yang tak pernah Aleina lihat. Alde mengambil beberapa kompresan, dan ketika mengompres Diva dan Fatih baru datang
"Yaampun Na, kenapa?"
"Oke kok cuma terkilir aja"
"Ck oke darimana"
Alde menggumam yang masih terdengar jelas dan dia berdiri dan meninggalkan air kompresan diatas meja dan meninggalkan Aleina bersama Fatih juga Diva.
"Div, bisa temenin dulu Nana sebentar?"
Diva mengangguk, namun Aleina merasakan tatapan keduanya berbeda namun pikiran itu segera ia enyahkan toh mungkin Diva milik Alde, hatinya meringis akan pikirannya.
Fatih mengejar Alde
"Anterin Nana pulang Al"
Alde memandang Fatih dengan mata yang sulit diartikan
"Biasanya juga lo kan, lo aja kan lo heronya dia"
Fatih mengernyit
"Sorry maksud lo apa Al?"
Alde berdecih dan meninggalkan Fatih, dan Fatih meraih kerah belakang kemeja Alde yang membuat Alde hampir kehilangan keseimbangannya. Dan Fatih memukul Alde telak dan darah segar meluncur dari bibirnya
"Pengecut sekali seorang Alde Risyad Utama, sang pengusaha sukses tapi masalah perjuangan nol besar"
Alde akan memukul Fatih tapi tangannya melayang diudara ketika Fatih berbicara
"Tau apa lo kalo gue hero nya Nana? Karena gue selalu disamping dia? Basi lo Al, seandainya lo tau selama beberapa taun ini gue berusaha ngga kaya lo yang diem aja tapi tetep dia maunya sama lo. Dia jadi ga tersentuh sama sekali, lo egois Al lo nyelametin hati lo sendiri ninggalin dia yang dengan susah payah membuat pertahanan agar tak terjatuh lagi. Tolong kalo lo emang ga ada hati lagi, lo pergi selesai kalian sampai disini"
"Sorry, gue cuma mau profesional"
Fatih tertawa meremehkan, dan dia mengangkat bahunya sengak
"Fine kalo itu mau lo, jangan sampe lo nyesel karena lo nyia nyiain kesempatan ini buat kalian berdua. Demi apapun Al, gue nyesel nyerahin bahagianya si Nana sama lo gue beneran nyesel. So, sekarang gue bakalan ambil alih dan gue ga bakalan lagi peduli hati dia buat siapa as long as dia happy, gue bakalan sama dia unconditionally"

KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE(less)
RomansaAleina Putri Diredja, cewek cantik yang sering dipanggil nana juga anak ceria yang selalu mampu menjadi moodbooster untuk siapapun yang melihat dia tersenyum hangat, tiba tiba sirna seketika berubah menjadi pendiam, dingin, dan suram. Alde Risyad U...