BAB 9

166 7 0
                                    

Ujian demi ujian udah mereka lewati, 1 minggu lagi mereka akan menghadapi Ujian Nasional. Persahabatan Alde, Ilham, Rico, Langit, Salma, dan Aleina semakin terjalin. Mereka selalu belajar bareng, main bareng, hang out bareng

Hubungan Alde dan Aleina sudah terbilang dekat, tetapi baik Alde dan Aleina tidak ada yang berani melangkah lebih. Hubungan Alde dengan Diva pun sudah membaik, Diva yang awalnya tak ingin bersikap biasa melihat Alde yang selalu menganggap diantara mereka gak ada masalah dan selalu menjadi teman membuat Diva luluh.

Seperti sekarang, kebiasaan mereka setelah pulang sekolah karena kelas tambahan telah selesai mereka menuju markas mereka yaitu rooftop.

"Kita seminggu lagi UN gue mau ngisi apaan njing" Rico memecah keheningan

Langit yang sedang duduk santai memegang gitar langsung menoleh "cielah biasanya juga kan lo mah ngitung kancing"

"Sialan lo gini gini juga kalo UN gue pen bener bener"

"Kerasukan apa lo setan?" Ilham menimpali

"Kerasukan cintanya neng salma"

"Idih najis ampe ubun ubun gue ama lo" Salma menyalang yang membuat semuanya tertawa kecuali Rico

"Belom juga berjuang, udah ditolak aja gue. Kalo gue sama lo Na?"

Alde berdehem

"Ck! Peka dong lo nyet ada yang marah tuh" Langit mulai mengompori Alde dan Rico

"Ye biarin kan siapa cepet dia dapet, ye kan Na?"

Nana yang sedari tadi memainkan ponselnya mengangkat bahunya acuh

"Istighfar gue mah langsung ditolak dua kali ini dalam sehari. Salah apa hamba Ya Allah"

"BANYAAAAAKKK" Seru semuanya

"Eh gais, btw nih ya seudah UN enaknya kemana ya?"

"Liburan kuy barengan gitu" usul Langit menimpali pertanyaan Ilham

"Kuy ae gue mah, lo pada gimana?" Alde memandang seluruh temannya satu persatu

"Kuy gue" seru Salma

"Lo le?"

"Ayok!"

"Kok gue gak ditanya" rengut Rico

"Gapenting nanya lo mah! Tukang maen gausah ditanya lagi"

"Yogyakarta gimana bro?"

"Berangkattt!!"

✨✨✨

Ujian Nasional telah mereka hadapi, sekarang keenam kutil ini sedang mempersiapkan liburannya ke Yogyakarta

"Villa aman?" Tanya Salma

"Aman!"

"Tiket aman?"

"Aman"

"Rundown aman?"

"Aman ndoroooooo" jawab Langit yang masih setia menjawab pertanyaan Salma

Kini mereka semua berada di stasiun kereta. Setelan yang paling santai yaitu style Aleina karena dia cuma pake jeans hitam kesayangannya, kaos dan dibalut outer kebesarannya dan memakai sneakers biru favoritnya. Tak lupa juga, earphone kesayangannya sudah bertengger manis ditelinganya

"Lo sans banget sih Na, ngga heboh kek si cebol" Langit menyenggol sikut Nana

"Iyalah, emang ngapain banget ribet ribet bukan mau kondangan"

HOPE(less)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang