Aleina diajak Adit ke mall. Banyak mata yang tertuju pada mereka, karena pasti tidak ada yang nyangka kalo mereka adek kakak. Adit dan Aleina mengacuhkan pandangan pandangan aneh
Ketika Aleina sedang memilih accesories, Adit selalu disampingnya. Ketika Adit berbalik, dia menubruk satu orang yang membuat Aleina pun menoleh
"Maaf mbak, saya ngga sengaja"
Perempuan itu pun memandang Adit lama
"Adit?"
Adit seolah mengingat
Ini kan....."Icha?"
"Apa kabar Dit?"
"Ehh.. baik"
Aleina melihat mata Adit yang sarat akan kenangan, dia pun mendekat kepada abangnya
"Ehh Dit lo sama siapa?"
"Aleina kak" Aleina memperkenalkan dirinya sendiri
"Ohh aku duluan ya"
Aneh kok muka perempuan yang disebut Icha seperti cemburu dengan kedatangan Aleina. Aleina melihat Adit yang melamun
"Hellooo lo kenapa dah?"
"Hah? Ngga kok ngga papa"
"Yuk ah gue laper"
Adit masih kebingungan dan manut dengan ajakan Aleina. Mereka pun makan dan Adit tampaknya masih memikirkan kejadian tadi
"Yang tadi siapa bang?"
"Temen"
"Halaah bohong keliatan kelii"
"Paan? Keliatan apaan?"
"Yeuu lo jadi dungdung yak kalo masalah cinta"
Adit menoyor Aleina
"Durhaka lo sama abang""Ya abisaan"
"Dia kasih tak sampai gue waktu SMP"
Aleina terbahak yang membuat Adit melipatkan tangannya
"Duh sorry sorry bang gue khilap hahahaha bahasa lo jyjyk"
"Adek sialan memang"
"Terus terus gimana wahai kanda dengan kasih tak sampai??"
"Semprulll malah dibecandain"
"Haha yaudah yaudah serius neeeh kenapa?"
"Ya sebelum gue berangkat ke Canada memang dia yang udah ngisi hati gue. Dikira gue rasa gue udah pudar, secara kan udah berapa taun gue ngga ketemu. Tapi tebakan gue salah Le"
"Ohh your first love ya?"
"Maybe"
"Terus tadi ngapa lo malah cengo bukannya gercep minta kontaknya ishh"
"Ya tempo cepat tadi telat mikir gue"
"halah sosoan tempo cepat lo"
"Yee emang bener"
"Berarti lo jombs sampe sekarang gegara dia?"
"Iya yak, iya kalee duli ah gamau mikir takut sakit kepala"
"Sarap dasar"
Ketika Aleina pulang, ia langsung naik keatas setelah menyapa kedua orang tuanya yang sedang menonton TV. Ia tertidur sampe malam tiba yang membuat Ali mengetuk pintu
"Makan malem ayo tidur aee heraan"
"Iyee ntar nyusul"
Aleina pun gabung makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE(less)
RomanceAleina Putri Diredja, cewek cantik yang sering dipanggil nana juga anak ceria yang selalu mampu menjadi moodbooster untuk siapapun yang melihat dia tersenyum hangat, tiba tiba sirna seketika berubah menjadi pendiam, dingin, dan suram. Alde Risyad U...