BAB 41

67 2 0
                                    

Flashback On

Fatih langsung melesat ke sekre UKM Futsalnya yang sedang sibuk sibuknya rapat karena akan ada turnamen futsal sebentar lagi. Dia meninggalkan Aleina, Dion, juga Lala. Sedari tadi rapat, Fatih merasa ada yang tidak beres dengan hatinya. Ia merasakan feeling yang kurang enak dan sesuatu akan terjadi.

Sore hari Fatih baru akan pulang, dan menemukan Aleina yang sedang memainkan handphonenya. Ck! Kebiasaan padahal itu sedang di jalanan. Tapi tunggu! Adit atau Alde kemana? Biasanya mereka tak luput ada disamping Aleina. Hati Fatih semakin tak enak dan ia memutuskan untuk menghampiri teman kecilnya ini.

Ketika ia akan mengagetkan Aleina tapi tiba tiba ada mobil yang melaju sangat kencang dan ia lari sekencang mungkin untuk melindungi Aleina.
Bruk!

Keduanya terguling, Fatih sempat sadar dan melihat keadaan Aleina setidaknya aman meskipun dirinyalah yang sekatang diambang hidup dan mati ia masih sempat tersenyum sebelum semuanya terasa gelap

Flashback Off

Tepat ketika Aleina mendongak dan ternyata itu Fatih, ia menangis tetapi ia memegangi kepalanya sendiri dan tak lama ia pun pingsan juga

Alde yang saat itu sedang di sekre HIMA membahas proker tiba tiba dikejutkan dengan teman sekelasnya yaitu Romi mengetuk pintu dan menampilkan Romi yang terengah

"Al"

Alde langsung mendekat dan menepuk bahu Romi

"Kenapa sob?"

"Cewek lo Al"

Deg! Perasaan Alde tak enak

Romi menetralkan napasnya yang memburu

"Cewek lo kecelakaan didepan kampus "

Alde seketika hatinya mencelos dan lututnya lemas. Namun ia memaksakan berlari ke arah dimana Ale nya berada

Ale tunggu! Lo harus selamat Ale

Alde membelah kerumunan dan keadaan itu membuat Alde marah sekaligus sedih. Ia melihat Ale nya pingsan dengan beberapa luka di tangan namun keadaan Fatih yang sangat membuat dia terpukul. Ada satu hantaman besar buat dia kali ini

Alde langsung memindahkan kepala Aleina dari lengan Fatih ke pahanya. Tak lama ambulance pun datang, dan Alde dibantu sekitarnya membawa Aleina dan Fatih ke ambulance itu. Tangan Aleina tak luput dari genggaman Alde, diciumnya dan air mata itu menetes melihat gadisnya terkulai lemah

✨✨✨

Sementara itu Adit sampai di rumah langsung masuk dan terdapat seluruh keluarganya utuh sedang nonton TV. Semuanya serempak menuju Adit yang datang terengah

"Nad lo gapapa? Lo ga diculik?"

Semuanya mengernyit, Bunda mendekat

"Nak, kamu kenapa? Kita aman disini sayang"

Adit memejamkan matanya dan menjambak rambutnya frustasi. Shit! Dia dijebak

"Bego bego"

Adit menonjokkan tangannya ke dinding dan menjambak rambutnya frustasi. Sang ayah yang melihat itu langsung berdiri menghentikkan Adit yang menyakiti dirinya sendiri. Napas Adit tersengal, dan handphonenya bergetar namun hatinya bergemuruh menandakan ada yang tidak beres
Alde is calling...

"Ha.."

Belum sempat Adit menyelesaikan kalimatnya

"Bang, Ale kecelakaan"

HOPE(less)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang