Ketika Orang Tua Alde datang, Aleina memutuskan untuk pulang dan mengantarkan Bang Dirga kekampus untuk menemui pihak rektorat. Aleina masuk kekelas yang sontak membuat Dion, Lala, dan juga Fatih menghampirinya
"Na lo oke?"
"Oh God! Thanks lo akhirnya masuk juga"
Lala dan Dion langsung menyerang Aleina, dan Aleina langsung mengangguk sembari tersenyum
"Oke, gausah khawatir"
"Gimana keadaan si Al?"
Kini Fatih yang bertanya
"Dia baik, Papa Mamanya baru nyampe tadi. Bang Dirga sekarang lagi ke ruang rektor"
"Astaga aslian ini sampe masuk ke rektorat?"
Aleina membenarkan ucapan Dion. Dion dan Lala sudah mengetahui semuanya dari Fatih. Akhirnya mereka mengikuti mata kuliah, dan 3 jam kemudian selesai. Dan ketika Aleina keluar, Bang Dirga sudah ada di gerbang
"Abang, ngapain disini?"
"Nungguin lo Le"
Aleina dan Bang Dirga menuju mobilnya Bang Dirga yang terparkir. Bang Dirga mengajak Aleina ke tempat makan, ahh Aleina tidak tahu dia menyentuh nasi sejak kapan
"Makan Ale"
"Gue ngga nafsu makan bang, abang aja makan gue temenin"
Dirga menggeleng dan menyodorkan sendok ke Ale
"Makan ya? Si Al bakalan marah kalo lo nya ngga makan"
Aleina pun menurut dan dengan susah payah memasukkan makanan ke mulutnya
"Lo harus sehat untuk selalu ada buat Al"
Aleina mengangguk diiringin air mata yang meluncur tiba tiba yang langsung dihapusnya. Andai lo tau Ale seterpukul ini lo kaya gini dek, Dirga membatin
"Ale makasih"
"Buat apa bang?"
"Makasih udah selalu ada buat adek gue"
"Gue cuma bisa berjuang segini bang"
"Ini berarti banget buat si Al"
"Terakhir dia bilang dia rindu Tante Diana"
"Oh ya? Tuh anak tuh gapernah mau bilang sama abang, mama, ataupun papa gimana kitanya mau tau kan?"
"Iya mungkin gamau kalian sedih juga apalagi Tante Ratih"
"Alde di skors satu minggu Le"
Aleina tersentak dengan penuturan Dirga yang tiba tiba
"kok bisa bang?"
"Iya soalnya yang si Al hajar masuk rumah sakit mengalami cedera parah. Tapi dia juga sama kena hukuman juga sama kek si Al"
Aleina menunduk
"Maafin Ale bang"
"Kok lo minta maaf?"
"Kalo semua dari awal gue mundur dari hubungan ini, Alde ngga akan kaya gini"
"Hei adek gue lebih nempuh jalan ini karena ngga mau pisah sama lo. Berhenti nyalahin diri sendiri ya? Btw handphone lo mana Le?"
Aleina baru sadar kalo handphonenya tertinggal dikosan
"Ketinggalan kali bang, kenapa?"
"Pantesan! Nih si Adit dari kemaren ketar ketir nyariin lo"
Dirga menyodorkan telfon dari Adit kepada Aleina

KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE(less)
RomanceAleina Putri Diredja, cewek cantik yang sering dipanggil nana juga anak ceria yang selalu mampu menjadi moodbooster untuk siapapun yang melihat dia tersenyum hangat, tiba tiba sirna seketika berubah menjadi pendiam, dingin, dan suram. Alde Risyad U...