HOPE(less)

BAB 48

Lamaran Dirga dan Tari berlangsung intimate. Setelah acara, Alde langsung kembali ke Bandung karena ada beberapa proker (program kerja) yang harus diselesaikan sebelum lengser. Alde sibuk kordinir datu dengan yang lainnya. Terkadang dia berpapasan juga dengan Aleina namun ia lebih memilih menghindar terlebih dahulu. Dia butuh waktu untuk semua.

Selama tiga bulan terakhir, Alde bulak balik Bogor Bandung karena dia harus membantu persiapan nikahan kakaknya sekaligus acara HIMA yang semakin sibuk akan adanya serah terima jabatan. Dirga sudah melarang untuk Alde datang dan membantu, namun memang Adiknya ini bebal dia hanya bisa pasrah. Sekarang dia baru sampai dari Bogor, dan terlihat Mama Ratih sedang menelfon sehingga Alde datang pun dia tak sadar. Alde memeluk Mamanya dari belakang, dan Mama Ratih menutup telfonnya

"Sayang"

"Mama"

"Kapan sampe? Kok mama gatau?"

"Barusan, makin sibuk nih yah. Abang yang nikah mama yang capek"

"Abang kan harus kerja juga nak, kamu bulak balik terus gapapa?"

"Jangan khawatirin Al Ma, yang bantu mama siapa ntar kalo Al ngga kesini?"

Mama Ratih hanya tersenyum. Alde sangat tidak mau orang tuanya terlalu capek, dan terkadang dia harus ikut campur turun tangan memeriksa semua persiapan acara. Tiga jam kemudian, Dirga mengajak Alde untuk cek makananan. Tari dan Dirga memang sudah mulai dipingit semenjak tiga hari yang lalu. Handphone pun disita dan Alde pun izin seminggu dari kegiatan HIMA nya dan kelas yang kebetulan dosen di jurusannya sedang sibuk akreditasi jadi bisa ditinggal. Alde saksi bagaimana Dirga yang terus menerus uring uringan, seperti sekarang di motor pun Dirga ogah ogahan berangkat

"Kek anak kecil anjir males"

Tuk

Helm Alde diketuk Dirga, dan Dirga menoyor Alde

"Gatau aja kangennya pas mau married gimana, eh si mama mah ga asik"

"Bucin lo bang! Sabar beberapa hari lagi juga sah"

"Gue butuhnya sekarang dek"

Alde hanya menggelengkan kepalanya. Dan mereka sampai dan memang disana mereka harus bertemu sang WO dari pernikahan Dirga. Alde terkejut ternyata itu adalah Icha, cinta pertama Adit

"Kakak?"

Icha yang sedang cek makananpun menoleh

"Alde??"

Alde mengangguk dan menjabat tangannya, Icha pun bersalaman dengan Dirga selayak sahabat yang membuat Alde mengernyit

"Lho kalian saling kenal?"

"Gue yang harus nanya gitu pinterrr, inimah sobat gue sama Tari. Lo tau dia darimana?"

Alde terkekeh. Dunia sesempit ini

"Tanya aja sama Kak Icha"

Dirga pun menoleh kepada Icha

"Iya, dia pacar dari adiknya Adit dan gue baru kenal beberapa belom lama kok"

Hening.

Alde pun langsung beraksi

"Ayo katanya mau icip icip, laper nih"

"Ayo Al, ikut sama Kakak"

Alde dan Dirga pun menyicip makanan yang akan menjadi hidangan di hari pernikahannya nanti. Alde pun menunggu di parkiran ketika Dirga harus berbicara konsep acara dengan Icha. Dia rindu Aleina, sangat. Sudah beberapa bulan dia tak dengar kabar, dan Lil Monkey pun memaklumi Aleina dan Alde yang saling menghindar.