Kelima anak ini sampai di kota kesayangannya Bogor sekitar sore pukul 5. Suasana masih hening, masing masing bergelut dengan pikiran dan egonya sendiri
"Ni pada kenape sih? Lagi pada sakit gigi?" Cerocos Rico dengan sebalnya karena daritadi suasana sangat sangat sepi
"Bacot lo! Ayok balik" seru Ilham sembari mengalungkan tangannya ke leher Rico
"Gue balik duluan ye sama si curut" dan dibalas anggukan oleh Salma, Langit, dan Aleina
Sebelum benar benar pergi, Ilham melihat Salma yang sedari tadi menekukan wajahnya. Ia mengacak rambut Salma yang membuat Salma jengkel dan semakin mencebikkan bibirnya. Tentu semua itu tak luput dari penglihatan Langit
"Balik yok Na" ajak Langit yang enggan lebih lama lagi
"Sal balik gak lo?"
"Engga, gue lagi nunggu bokap"
"Ayok Na cepetaaan" Langit yang langsung membawa ransel Nana
"Ilaaah gasabaran banget, yauda lo atiati ya ntar gue telfon" Nana yang masih setia mengajak ngobrol Salma
Salma hanya mengangguk, dan Salma melihat keakraban Nana dan Langit
Sekarang Nana dan Langit berada di mobil pesanan Langit
"Lo kenape sih?" Tanya Nana yang melihat Langit sangat BT
"Engga"
"Dih, bok ya dijawab gue nanya baik baik teh. Cepetaan lo kenape?"
"Engga Na gue gapapa"
"Yaudin gue gamaksa, btw sobat gue kenape ya? Dia lagi badmood keknya"
Langit yang mulai menoleh dengan tuturan Nana
"Badmood? Aturan yang badmood tuh gue"
"Hah? Kok gitu?"
"Iyalah aturan yang marah tuh ya gue, kok malah dia yang malah diemin gue"
"Lah wait wait, lo.."
"Hehe iye Na gue sayang bat sama si cebol"
"Ehhh si bangsat masalah kek ginian kenape ga cerita daritadii"
"Ya abisan gue masih kesel, masa tadi malem gue liat si doi sama si ilham rangkulan masa di taman belakang"
"Masaa? Lo udah tanya belom mereka rangkulan kenapa jangan ambil kesimpulan sepihak"
"Yee gengsi gue nanya"
"Yee si kunyuk, nyesel baru nyaho lo!"
"Yee mirror dong mbak"
Nana yang kalah telak setelah penuturan Langit membuat dia mencebikkan bibirnya
Setelah sampai dia langsung diaambut oleh kedua adiknya yang setia menunggu oleh oleh darinya.
"Lah ade ade laknat dasar. Kakaknya dateng bukannya dijemput kek, disambut kek malah cengir cengir gajelas"
"Ye ini gue sambut juga, btw mana leholeh gue kak?" Cerocos Nadine yang langsung menyambar tas ransel Nana
Ali dan Nadine langsung memilih oleh olehnya. Nana langsung menuju dapur, dan ketika dia melewati ruang kerja sang ayah dia kaget ternyata ayahnya udah pulang
"Ayaaaahh" Aleina menghambur ke pelukan ayahnya
"Eh anak ayah udah pulang, seru liburannya?"
"Sangat yah! Miss you so much"
"Me too"
Setelah berkangen kangennan dengan sang ayah dia mencari bundanya ternyata tidak adaDan bundanya tak ada. Saking lelahnya, dia langsung mandi,shalat, dan tertidur di kamarnya

KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE(less)
RomanceAleina Putri Diredja, cewek cantik yang sering dipanggil nana juga anak ceria yang selalu mampu menjadi moodbooster untuk siapapun yang melihat dia tersenyum hangat, tiba tiba sirna seketika berubah menjadi pendiam, dingin, dan suram. Alde Risyad U...