Raeya berangkat ke kantor lebih awal dari biasanya karena harus menyiapkan segala macam yang harus dipersiapkan untuk nanti sore. Ya, hari ini adalah hari dimana TYCompany mengadakan acara tahunan, yakni live siaran radio. Setiap tahun memang pihak perusahaan akan selalu mengadakan acara seperti ini, hanya saja acaranya yang berbeda-beda dari setiap tahunnya.
Bukan hanya Raeya, namun seluruh karyawan perusahaan juga sibuk kesana-kemari dengan urusan masing-masing. Terkecuali Taeyong, dia memang berjalan kesana-kemari namun hanya untuk mengecek kinerja karyawan. Untung saja Raeya sekretaris direktur, jadi dia hanya mengikuti Taeyong kemanapun dia pergi dan tidak terlalu sibuk seperti yang lain.
Hari sudah siang dan waktu menuju acara akan segera dimulai. Taeyong ingin acaranya berjalan lancar, dan memberikan kenyamanan pada tamu yang datang.
"Kalau bisa kursi jangan terlalu dekat dengan panggungnya, biar lebih enak dipandang."
Ucap Taeyong pada salah satu karyawan yang sedang mempersiapkan stage.
"Baik, Pak."
Setelah itu dia kembali memantau yang lainnya dan memberi masukan jika dirasakannya ada yang kurang dan tidak pas.
🍁
"Apa sudah siap semua? Pastikan tidak ada yang tertinggal," Doyoung bertanya pada temannya.
"Siap. Kita bisa berangkat sekarang,"
"Iya. Kita masih harus bersiap begitu sampai lokasi, ayo berangkat!" Doyoung setuju dan mereka mulai berangkat ke tujuan mereka.
Masih ingatkan waktu itu ayah Doyoung menyarankan dia untuk bekerja di perusahaan ayahnya, dan bekerja di sebuah stasiun radio. Beberapa hari setelah itu Doyoung setuju dan mulai bekerja di sana. Doyoung bisa langsung menjabat sebagai DJ di sana, yang dimana seorang DJ dalam siaran radio itu sangat penting. Selain karena koneksi ayahnya, dia juga pantas untuk berada di posisi tersebut. Jadi tak banyak orang tak menyukainya.
Sekarang juga, dia sedang dalam perjalanan untuk bekerja. Bersama anggota tim nya dia menuju ke perusahaan dimana ia dulu bekerja. Ya, kebetulan Doyoung lah yang Pak Kim cari untuk mengisi acara tahunan perusahaan. Meskipun sedikit berpikir, Doyoung akhirnya setuju.
Taeyong?
Dia juga sudah tahu dari Raeya, sekretarisnya.
Raeya? Tentu saja dari Pak Kim itu sendiri.
Setelah dua puluh menit Doyoung akhirnya sampai di TYCompany. Bersama yang lainnya, dia mulai memindahkan peralatan yang dibutuhkan dan menyeting panggung.
"Doyoung, ternyata kau sudah datang. Apa mereka orang-orang mu?" sapa Pak Kim begitu melihat Doyoung memasuki lobi perusahaan dan melihat banyak orang membawa peralatan siaran.
"Iya, acara jam tiga, kan? Butuh sekitar tiga puluh menitan untuk mempersiapkan semuanya," ujar Doyoung.
"Iya. Santai saja. Wah kau keluar dari perusahaan langsung menjadi DJ di sebuah stasiun radio," ucap Pak Kim sambil memberikan acungan jempol pada Doyoung.
"Pak Kim ini apaan, yasudah, aku akan bersiap dulu,"
"Silahkan!"
Doyoung meninggalkan Pak Kim sendiri dan berjalan menuju panggung yang sudah disediakan. Sedangkan Pak Kim menemui Taeyong untuk mengatakan bahwa pengisi acara sudah datang. Baru akan mencari, Pak Kim langsung melihat Taeyong berjalan ke arahnya bersama Raeya yang ada di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Raeya, and This is My Life | Doyoung x You ✓
Romance[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] --- DOYOUNG X YOU [COMPLETE] Perkataan gue ke dia "mau ngga kalo jadi tunangan saya yang sebenernya?" bener" udah ngerubah hidup gue. Spontanitas yg bikin gue ikut masuk ke dalam masalah di dalamnya. Tapi gue ngga nyesel, d...