I'm Raeya, and This is My Life | Doyoung x You ✓

TnT (Taeil and Taeyong)

Setelah insiden penusukan kemarin, kini Doyoung menggantikan posisi Raeya menjadi seorang pasien. Dimana seharusnya hari ini mereka bisa pulang ke rumah karena Raeya sudah diperbolehkan pulang, justru malah menjadi lebih lama karena Doyoung harus menjalani perawatan.

Ruangan yang digunakan Doyoung sama dengan ruangan yang Raeya gunakan. Hanya berganti orang saja.

"Kok bisa, sih?" Bunda heran dan bertanya pada Raeya.

"Nggak tau, Bun. Tiba-tiba aja ada orang asing yang lewat di depan kita dan dengan cepat dia menusuk Doyoung," jelas Raeya.

"Kak Doy kenal orang itu?" Tanya Miya.

"Nggak tau. Aku nggak sempet liat wajahnya," jawab Doyoung.

Untungnya aja, Doyoung hanya perlu mendapat beberapa jahitan. Dia hanya nggak sadarkan diri selama proses menjahit lukanya saja, selebihnya dia tidur dan sekarang udah biasa lagi.

Doyoung ditemani Raeya, bunda, Miya, dan Taeil. Miya mendapat giliran jaga malam jadi pagi ini dia bisa ke rumah sakit.

"Baru aja kemarin Raeya, malah gantian suaminya," ucap bunda sambil menghembuskan napas kecil.

"Kak, anter aku ke perusahaan dulu, ya? Nggak enak ijin lewat telepon mulu soalnya, biar aku ijin dulu," pinta Raeya pada Taeil.

"Nggak usah, biar aku aja sendiri yang ijinin," sanggah Taeil.

"Orang niatnya aku pengen ijin langsung, kok," jelas Raeya.

"Udah lo temenin suami lo aja, biar kak Taeil yang ijinin nggak papa," Miya setuju dengan ide kakaknya.

"Yaudah, tapi ijinin yang bener!" Raeya berpesan dengan tatapan yang serius.

"Iya, yaudah biar aku berangkat sekarang,"

"Hati-hati," pesan bunda.

🍁

Taeyong sedang bekerja seperti biasanya. Dia punya sekretaris tapi berasa nggak punya sekretaris. Orang si Raeya ijin mulu.

Jadi selama Raeya ijin, dia sendiri yang menangani pekerjaannya. Menerima berkas, menandatangi berkas, dan sebagainya.

Saat sibuk mengetik sesuatu di komputernya, ada yang mengetuk pintunya. Taeyong berhenti sejenak dari kegiatannya dan menatap pintu ruangannya yang tertutup rapat.

"Masuk!" Katanya.

Namun ekspresi wajahnya berubah seketika saat melihat siapa yang datang. Seperti yang diketahui, Taeil datang untuk menyampaikan ijin Raeya. Namun bukan karena hal itu saja Taeil menyarankan dirinya yang datang sendiri, dia ada maksud lain.

"Boleh masuk?" Tanya Taeil.

"Kau datang pasti untuk menemui ku, kenapa repot-repot tanya," jawab Taeyong nggak niat lalu melanjutkan pekerjaannya.

Taeil masuk ke ruangan Taeyong dan menutup pintunya kembali. Setelah itu dia berjalan menuju Taeyong.

"Gue mau nyampein pesan Raeya, dia ijin dulu,"

"Gue tau,"

"Bukan itu, dia udah sembuh. Tapi gantian Doyoung yang dirawat karena dia ditusuk menggunakan pisau oleh orang tak dikenal," jelas Taeil lagi.

Taeyong natep Taeil sebentar saja saat mendengar Doyoung ditusuk. Namun hanya sebentar, lalu kembali fokus ke kegiatannya.