Success and Inflame

431 43 0
                                    

Tender sedang berlangsung. Jujur aja ini adalah pertama kalinya buat Raeya, jadi ya mudeng-mudeng bingung gitu. Udah hampir akhir sih acaranya. Raeya dari tadi duduknya nggak tenang, ya meskipun udah nggak begitu basah lagi bajunya, tetep aja nggak nyaman. Raeya juga menyadari nggak hanya dirinya yang sedikit menggigil, karyawan perempuan yang ikut selain dia juga iya. Tapi anehnya semua laki-lakinya biasa aja.

Lapar. Itulah yang dirasakan Raeya. Kebiasaan kalau habis hujan-hujanan pasti rasa lapar selalu datang tiba-tiba. Dia hanya berharap selesai berlangsungnya tender nanti tim mereka langsung makan.

"Pasti kau kedinginan?" Yuta yang duduk di samping Raeya tiba-tiba berkata, membuat Raeya sedikit kaget dan langsung menggeleng.

"Tidak apa-apa, kok," balas Raeya, bohong.

Semua yang menghadiri tender ini tiba-tiba pada tepuk tangan. Raeya juga terkejut, saat tiba-tiba nama perusahaan kami disebut namanya. Apa itu akhirnya kami lolos?

Taeyong menyimpulkan senyum bahwa dia bangga dan senang. Yuta berpelukan dengan Taeyong.

Raeya?

Dia hanya berdiri sambil tersenyum senang bersama dengan karyawan yang lainnya.

"Selamat! Kita sudah bekerja keras," ucap Taeyong pada tim-nya.

🍁

Taeyong dan tim-nya akhirnya sudah tiba di hotel tempat mereka menginap. Begitu sampai di hotel tadi, Raeya langsung mandi air hangat karena badannya udah nggak enak banget. Untungnya selesai tender tadi Taeyong mengajak makan di restoran hotel. Jadi nggak lapar lagi.

Raeya satu kamar dengan rekan karyawan perempuan, Kim Mina. Dia orangnya sedikit pemalu, tapi kinerjanya sangat luar biasa. Sikapnya juga nggak membuat orang yang jadi benci padanya, baik dan ramah. Orangnya juga asyik, menurut Raeya.

drtt..drtt..

Raeya mendapat pesan, ternyata itu dari grup rumahnya.

Miya' 6.35 PM
Siapapun yang ada di rumah, please jemput gue..

Lucas' 6.36 PM
Ogah! Manja, pulang sendiri!

6.36 PM
Emang lo dimana?

Miya' 6.38 PM
Tempat kerja, lah. Tiba-tiba sini ujan, dan gue nggak bawa payung.

Raeya berpikir jadi Seoul juga hujan. Sepertinya musim hujan sudah semakin dekat. Kalau boleh tau aja, Raeya lumayan rentan kalau udah mulai musim hujan dateng.

Mark' 6.40 PM
Sorry, I can't. I have something important to do.

Lucas' 6.40 PM
Me too!

Miya' 6.45 PM
Halah, nge-game kan lo pada!
Rae, adek lo tuh!

6.47 PM
Gue mah gampang. Besok pas pembagian ijazah ada nilai mereka yang jelek baru gue bertindak. Santai aja, Mi.

Miya' 6.48 PM
Heh! Gue gimana woy? Dek! Kak! Jemput pliss. Kalau gue bawa payung nggak bakal gue ngemis kayak gini..

Lucas' 6.50 PM
Sorry 😥

Doyoung' 6.55 PM
Kalau nggak ada yang jemput biar gue mampir ke restoran. Ini lagi mau pulang, tunggu aja sekalian bareng.

I'm Raeya, and This is My Life | Doyoung x You  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang