Taeil Knows Something

394 37 0
                                    

Pagi-pagi Raeya dibangunkan oleh suara hp nya yang bunyi. Jam setengah 6, tapi dia masih tidur. Apalagi Doyoung, tangannya masih setia melingkar di pinggangnya. Raeya meraih hp nya yang berada nggak jauh dari ranjangnya,

Taeil.

Kenapa kakaknya pagi-pagi udah telepon. Tumben, padahal biasanya nggak ada kabar alias ngilang entah kemana.

"Iya, kak?"

"Udah bangun?"

"Udah. Kakak sih yang ngebangunin, hehe,"

"Maaf ya. Aku cuma mau bilang kalo nanti aku mau ke sana. Nanti kamu berangkat kerja aku aja yang nganter. Doyoung nggak marah kan?"

"Ya coba nanti aku bilang ke Doyoung nya dulu kak, dia masih tidur soalnya,"

"Ya,"

Panggilan itu terputus. Raeya menyingkirkan tangan Doyoung dan beranjak bangun buat mandi dulu. Baru membuka lemari, Doyoung tiba-tiba manggil Raeya.

"Siapa yang telpon?" Tanyanya.

Ternyata dia tau tadi Raeya dapat panggilan.

"Kak Taeil,"

"Kenapa?"

"Itu, dia habis ini mau kesini. Dia juga minta aku buat bilang ke kamu kalo dia pengen nganter aku kerja hari ini, nggak papa kan?" Ungkap Raeya.

"Oh, yaudah," jawabnya.

Entah kenapa Raeya jadi mengurungkan niatnya buat mandi. Dia tutup kembali lemari pakaiannya dan jalan lagi ke ranjang. Duduk di samping suaminya yang masih tiduran. Ia tatap mata Doyoung dalam diam. Doyoung hanya diam sambil natap balik Raeya.

"Kamu mau berbagi cerita nggak?" Ucap Raeya.

Doyoung hanya diam sambil terus menatapnya. Nggak lama dia terus bangun dan duduk.

"Kenapa?" Ucap Doyoung.

"Sebenernya hubungan kamu, kak Taeil, sama Lee Taeyong kayak apa. Aku tau kalian teman SMA dulunya. Tapi yang aku liat sekarang itu jauh berbeda, kayak musuh. Ada apa diantara kalian, hm?" Ungkap Raeya.

Seperti biasa, Doyoung hanya diam membisu. Seakan tak mendengar dan nggak mau jawab sama sekali. Iya, emang dia nggak mau jawab sebenernya. Raeya memegang punggung tangan Doyoung sambil terus menatapnya, menantikan jawaban. Namun yang ditunggu nggak sadar dan nggak ada respon sama sekali.

"Jangan tanya ini dulu ya, Rae? Karena aku juga sebenernya nggak tau kenapa aku benci kakakmu," jawab Doyoung tiba-tiba.

"Benci? Kenapa?" Raeya bertanya serius.

"Udah kubilang..aku juga nggak tau,"

"Nggak mungkin nggak tau, Doy.. kalo benci pasti ada alasannya?!"

Doyoung menghela napas panjang, "Mandi gih, nanti kakakmu keburu dateng,"

"Yaudah. Tapi aku bakalan seneng banget kalo kamu mau berbagi satu rahasia aja yang kamu punya," ucap Raeya lalu pergi keluar kamar untuk mandi.

🍁

Taeil keluar dari kamar buru-buru sampai-sampai membuat orang lain yang melihatnya bingung. Lucas sama Mark melihatnya heran hingga membuat mimik wajah mereka terlihat aneh karena sedang sarapan. Miya dan bundanya juga melihatnya heran.

Pasalnya nggak biasa Taeil terlihat sangat terburu-buru di pagi hari, secara dia nggak ada kesibukan apapun yang harus dilakuin.

I'm Raeya, and This is My Life | Doyoung x You  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang