Reyhan kini sedang berada di Cafe sambil mengerjakan berkas Osis yang harus dia kerjakan secepat mungkin karna ingin diserahkan kepada kepala sekolah.
"Ya Allah tolong titipkan. Satu orang siapapun itu yang bisa bantu aku Ya Allah" Reyhan berdoa, rasanya dia sudah hampir putus asa.
"Gue butuh sekretaris baru" gumam Reyhan.
Tiba-tiba entah kenapa mata Reyhan menangkap sosok cewe yang dia kenal. Siapa dia?
Ahh itu Reyna, dia juga ada di Cafe ini.
Reyhan yang melihat itu pun langsung menghampiri meja Reyna sambil membawa laptopnya."Hay Reyna" sapa Reyhan.
Reyna pun melihat siapa yang menyapanya.
"Ehh kamu" ucal Reyna.
Reyhan tersenyum pada Reyna
"Boleh duduk disini nggak?" tanya Reyhan."Emm iya boleh" jawab Reyna
Lalu Reyhan pun duduk disamping Reyna. Dan dia meletakkan laptopnya diatas meja.
"Kamu lagi ngapain disini?" tanya Reyna
"Ini aku lagi ngerjain tugas Osis, tapi aku pusing banget, terlalu banyak soalnya" ucap Reyhan.
"Oh gitu, boleh aku liat?" tanya Reyna, Reyhan mengangguk dan mengarahkan laptopnya kearah Reyna.
"Oh ini sih aku bisa, boleh aku bantu?" ucap Reyna membuat Reyhan menatap Reyna.
"Beneran mau bantu?" tanya Reyhan
"Iya, aku udah sering bikin laporan kayak gini buat diserahin sama kepala sekolah kan?" tanya Reyna
"Iya kok tau" ucap Reyhan.
"Dulu aku pernah jadi ketua Osis waktu SMP. Ya walaupun beda- beda dikit sih tugas anak SMP sama SMA" ucap Reyna.
"Wow hebat juga kamu yah" ucap Reyhan lalu tersenyum.
"Enggak juga" jawab Reyna
"Yaudah kalau gitu kamu jadi sekretaris osis disekolah kita aja gimana? Aku lagi butuh banget" ucap Reyhan.
"Sekretaris osis?" ucap Reyna kaget.
"Iya, kamu mau yah. Please bantu aku" ucap Reyhan memohon.
Reyna tak tega jika melihat orang memohon kepadanya.
"Iya boleh" ucap Reyna. Lalu Reyhan pun tersenyum senang. Tanpa sengaja tangan Reyhan menggenggam tangan Reyna.
Reyna kaget akan hal itu.
"Makasih yah Reyna,kamu udah nyelamatin aku" ucap Reyhan."Iya sama-sama, maaf tangan kamu . . ." ucap Reyna memberi kode dengan matanya yang seakan menunjuk kearah tangan Reyhan.
"Ehh maaf" ucap Reyhan lalu melepaskan genggamannya.
Pada akhirnya mereka mengerjakan tugas itu berdua. Ahh terlihat seperti sepasang kekasih, sangat cocok memang yang satu ganteng dan yang satu lagi cantik dan manis.
Siapa yang nggak baper coba kalau liat mereka?Next Part 👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan Reyna [COMPLATE]
Teen FictionMove on itu memang sangat sulit bagi orang yang terlalu dalam mencintai. Tapi yang lebih sulit itu adalah ketika kita mencintai seseorang yang belum bisa move on dari masa lalunya. Apa itu yang namanya egois? ingin mendapatkan yang baru namun tak bi...