Reyna masuk kedalam kelasnya dengan nafas yang masih ngos-ngosan.
Untung saja kalas XI IPA 3 tidak ada gurunya, jadi Reyna bisa langsung masuk dengan seenaknya.
"Lo kenapa Rey?" tanya Sinta pada Reyna yang sudah duduk disampingnya.
"Gak papa kok" jawab Reyna
"Gak papa gimana? Orang lo ngos-ngosan gini" ucap Sinta sambil memberikan tisu pada Reyna dan Reyna pun segera mengambil tisu itu dan melap keringat didahinya.
"Gue nabrak ketos" ucap Reyna
"What?? Lo nabrak ketos? Ah bohong lo" ucap Sinta tak percaya
"Yaudah nggak percaya" ucap Reyna
"Terus gimana?" tanya Sinta menatap Reyna serius
"Gimana apanya?" tanya Reyna bingung
"Dia marah nggak?" tanya Sinta
"enggak sih, dia cuma bilang 'lain kali hati-hati' udah gitu doang" ucap Reyna
"Sumpah demi apa dia nggak marah?" tanya Sinta lagi. Memang orang ini sangat kepo tentang hal apapun.
"Iya beneran" ucap Reyna
"Lo jatuh nggak?" tanya Sinta dan Reyna pun menggeleng.
"Lo beruntung Rey" ucap Sinta
"Apaan yang beruntung? Yang ada gue malu" ucap Reyna
"Ya lo beruntung andai aja lo bisa akting jatuh pasti dia bantuin lo berdiri dan bisa gitu pegang tangannya waduhh gue pengen banget pegang tangan Reyhan" ucap Sinta sudah mulai menghayal.
"Ihh apaan sih lo ngayal mulu" ucap Reyna.
"Gak papa kali ngayal. Gratis mah nggak bayar" ucap Sinta
Reyna tidak menghiraukan ucalan Sinta dia malah asik membaca novel kesukaannya.
"Pasti deh dia nggak kenal elo Rey" ucap Sinta lagi
"Iya, tadi temennya tanya sama gue. . ." ucap Reyna terpotong
" tanya apa?" tanya Sinta tak sabaran
"Iihh makanya dengerin dulu. Gue ngomong juga belum kelar" ucap Reyna kesal.
" yaudah cepet cerita" ucap Sinta.
"Temennya nanya gue murid baru atau bukan soalnya mereka nggak pernah list gue katanya" ucap Reyna
"Terus lo jawab apa?" tanya Sinta
"Gue nggak jawab, gue langsung kabur ke toilet" ucap Reyna
"Iihh kok gitu sih, harusnya lo jawab dong. Kurang-kurangin deh menghindar dari cowo" ucap Sinta
" terserah gue dong. Udah ah jangan ganggu gue. Gue mau baca novel" ucap Reyna.
Mengapa orang disekolahnya tidak banyak mengenal Reyna? Mungkin itu karena masa lalu Reyna yang membuat dia sangat tertutup.
Bahkan orang yang mengenal Reyna hanya teman sekelasnya saja.
Padahal Reyna cantik, tidak kurang satu apapun. Tapi kembali lagi pada masa lalu Reyna yang kelam itu membuat Dia sangat tertutup kepada laki-laki.
***
Next Part
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan Reyna [COMPLATE]
Подростковая литератураMove on itu memang sangat sulit bagi orang yang terlalu dalam mencintai. Tapi yang lebih sulit itu adalah ketika kita mencintai seseorang yang belum bisa move on dari masa lalunya. Apa itu yang namanya egois? ingin mendapatkan yang baru namun tak bi...