Reyhan Reyna [COMPLATE]

Hancur Berkeping-keping

Rakha baru saja mengantarkan pacarnya pulang, karna mereka habis keluar untuk sekedar makan-makan dan menikmati indahnya malam.

Saat diperjalanan, tiba-tiba Rakha teringat akan adiknya dan dia ingin membelikan donat kesukaan Reyna lebih dulu sebelum pulang.

Namun saat tiba didepan toko kue, mata Rakha melihat dengan jelas disana terlihat Reyhan sedang berpelukan dengan seorang wanita. Jelas Rakha tau itu bukan Reyna, tapi wanita lain.

Dengan langkah terburu Rakha menghampiri Reyhan. Dan pada saat itu juga Rakha menarik Reyhan dengan kasar.

"Bang Rakha" kaget Reyhan saat mengetahui orang yang menariknya itu.

"Emang dasar cowo brengsek yah lo" ucap Rakha dengan penuh emosi.

"Ma . . Maksud abang apa?" Tanya Reyhan bingung. Atas dasar apa Rakha marah padanya? Bukankah Rakha tau bahwa Reyhan dan Reyna sudah putus.

Sedangkan Bella yang keget melihat itu hanya terdiam. Dia bingung apa yang sebenarnya terjadi.

"Pura-pura nggak tau lo yah?? Bagusss" ucap Rakha

"Bang sumpah gue nggak ngerti maksud lo apa?" Tanya Reyhan

"Dia pacar lo kan??" Tanya Rakha

"Iya bang" jawab Reyhan pelan.

"Bagusss. Udah berapa lama lo pacaran sama cewe ini?" Tanya Rakha lagi membuat Reyhan semakin bingung.

"Emang kenapa bang kalau gue pacaran sama dia? Gue juga udah putus dari Reyna" ucap Reyhan.

"Heh bocah!! Lo mau bohongin gue? Lo pikir gue nggak tau?? Lo sama Reyna belum putus kan?? Lo backstreet sama Reyna iya kan? Jawab gue!!" Ucap Rakha penuh dengan emosi.

"Da. . .dari mana abang tau?" Tanya Reyhan terbata, pasalnya dia mulai takut pada Rakha.

"Gue tau dari awal, bahkan gue ngikutin lo sama Reyna ketemuan ditaman kota dan waktu itu lo ngajak dia backstreet kan, gue juga tau kemaren lo pergi sama adek gue ke Cafe kan?? Gue tau semuanya" ucap Rakha

Sungguh Reyhan tak menyangka. Mengapa Rakha bisa tau semua ini? Jadi selama ini Rakha tau dari awal bahkan semua gerak-gerik hubungannya dan juga Reyna.

"Maafin gue bang" ucap Reyhan menyesal.

"Maaf lo bilang? Lo udah nyakitin adek gue!! Segampang itu lo bilang maaf?? Dan tanpa sepengatahuan adek gue lo selingkuh?? Cowo macam apa lo?" Rakha terus saja memaki Reyhan.

"Gue tau bang gue . . ." Ucap Reyhan terpotong

"Denger yah, selama ini gue diem waktu lo backstreet sama Reyna karna apa? Karna gue pengen kasih lo kesempatan walaupun lo dalam pengawasan gue tapi apa? Lo manfaatin hubungan backstreet lo ini dengan berselingkuh?? Hebat banget lo"

"Bang gue . . ."

"Jauhin adek gue. Lo nggak pantes buat Reyna. Kalau sampai gue tau lo masih berhubungan sama adek gue, habis lo ditangan gue!!" ucap Rakha lalu dia berlalu pergi namun langkahnya terhenti dan dia kembali menghadap Reyhan.

Bugh . . . 👊🏻

Rakha menonjok Reyhan begitu keras dan membuat sudut bibir Reyhan berdarah.
Rakha tak mempedulikan Reyhan yang kesakitan dia langsung pergi begitu saja.

"Aarrghh . . . " Reyhan meringis memegang sudut bibirnya yang berdarah itu.

"Bella" ucap Reyhan teringat akan Bella namun disana sudah tidak ada lagi Bella.
Mungkin saja dia pergi karna sudah tau hal bodoh yang dilakukan Reyhan ini.

Rehan memegang dadanya yang terasa nyeri, rasa sakit disudut bibirnya tidak seberapa dibanding rasa sakit dihatinya.
Rasanya hancur berkeping-keping saat itu juga.

Begitu hebat cinta, dengan sekejap mampu menghancurkan hati menjadi tak berbentuk utuh lagi.

"Gue pantes dapetin ini" gumam Reyhan lalu doa berjalan pelan menuju mobilnya.

***
Udah nggak tau lagi deh mau ngomong apa, yang jelas Reyhan udah sadar kayaknya sama perbuatannya.
Gimana? Nyesek kan Rey??
Lo pikir deh gimana nyeseknya Reyna??
Mungkin nggak sebanding 😏