Hari ini ada rapat Osis untuk membahas rencana Ulang tahun sekolah yang ke 35 tahun.
Kepala sekolah memberi saran kepada anggota Osis selaku panitia acara untuk memajukan acaranya.
Karna beliau akan keluar negri dalam beberapa hari kedepan.Anggota Osis pun bekerja keras memikirkan konsep apa yang akan ditampilkan di acara ulang tahun sekolah tahun ini.
Terlebih Reyhan, dia sangat sibuk mengurus ini itu. Karna belum ada pembagian panitia untuk mengurus segalanya.
Maka dari itu hari ini setelah pulang sekolah Reyhan mengadakan rapat untuk membagi panitia agar dia tidak terlalu repot lagi.
Ruang Osis
Reyhan dan Reyna sudah sampai duluan diruang Osis untuk rapat, sedangkan anggota yang lain belum terlihat."Kamu masih sakit?" tanya Reyhan pada Reyna yang duduk dikursi disebelahnya yang memakai masker.
"Udah sembuh kok" jawab Reyna terdengar berbeda ditelinga Reyhan karna Reyna sedang flu.
"Jaga kesehatan yah, kita bakal kerja keras beberapa hari ini buat persiapan ultah sekolah" ucap Reyhan sangat lembut dan penuh perhatian.
Entah mengapa Reyna senang saat Reyhan perhatian seperti ini padanya.
"Iya" jawab Reyna pelan.
"Woy udah berduaan aja lo pada" ucap Denis yang tiba-tiba masuk keruang Osis.
"Ngapain lo kesini? Lo kan bukan anggota Osis" ucap Reyhan
"Gue nemenin Devan kesini, emangnya nggak boleh?"
"Ya serah lo deh" ucap Reyhan
Lalu anggota Osis oun mulai berdatangan. Setelah semua anggota berkumpul Reyhan segera membagi panitia agar pulangnya tidak kesorean.
Sedangkan Reyna ditugaskan untuk mencatat apa yang Reyhan suruh.
Setelah rapat berakhir semua anggota Osis pun membubarkan diri termasuk dua teman Reyhan, Devan dan Denis.
"Bro duluan yah. Mau main PS kalau lo mau dateng aja ke ruamh Devan. Ok" ucap Denis
"Siap, udah sana lo pulang" ucap Reyhan pada dua sahabatnya itu.
"Ok deh paham gue yang pengen pdkt" ucap Devan pelan namun mampu didengar oleh Reyhan.
"Sialan lo" ucap Reyhan lalu mendorong tubuh Devan.
"Good luck Rey" ucap Devan langsung lari sambil menarik tangan Denis.
"Pelan-pelan bangke!! Udah kayak di film india aja lari-larian" omel Denis
"Kamu dijemput abang kamu?" tanya Reyhan pada Reyna yang sedang merapikan tasnya.
"Iya dijemput bang Rakha. Tapi katanya dia belum nyampe" ucap Reyna.
"Yaudah aku temenin nunggu abang kamu" ucap Reyhan
"Aku sendiri aja nggak papa kok, kamu pulang duluan aja nanti kesorean" ucap Reyna.
"Lebih baik aku kesorean daripada kamu kenapa-napa" ucap Reyhan mampu membuat pipi Reyna memerah karna malu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan Reyna [COMPLATE]
Novela JuvenilMove on itu memang sangat sulit bagi orang yang terlalu dalam mencintai. Tapi yang lebih sulit itu adalah ketika kita mencintai seseorang yang belum bisa move on dari masa lalunya. Apa itu yang namanya egois? ingin mendapatkan yang baru namun tak bi...