Reyna sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Entah kenapa hari ini dia sangat semangat untuk ke sekolah.
Apa mungkin karna Reyhan?"Bang, masuk pagi nggak?" tanya Reyna sembari duduk untuk sarapan.
"Abang masuk siang. Kamu mau dianterin?" tanya Rakha
"Yaiyalah" ucap Reyna sambil memakan roti selai cokelat kesukaannya.
"Oh iya entar malam mamah sama papah udah balik" ucap Rakha
"Oh ya? Yeee asik" Reyna senang mendengar kabar itu dari Rakha.
"Nanti kamu pulang sekolah naik taksi aja yah. Abang ada urusan soalnya" ucap Rakha
"Sok sibuk. Paling juga asik pacaran" sindir Reyna
"Haha tau aja" Rakha tertawa
"Hhmm bang" ucap Reyna
"Apa?" tanya Rakha
"Kemarin. . . ." ucap Reyna menggantung.
"Kemarin apa?" tanya Rakha penasaran
"Kemarin. . . Reyhan. . ." ucap Reyna masih menggantung membuat Rakha kesal.
"Kenapa? Kamu diapain sama Reyhan?" tanya Rakha sudah berpikiran yang tidak-tidak.
"Bukan itu bang. Tapi . . ."
"Iya tapi apa? Ngomong yang jelas dong" kesal Rakha karna Reyna tak kunjung menyelesaikan omongannya.
"Itu kemarin Reyhan . . .bilang sama aku kalau . . ."
"Kalau apa? Dia ngatain kamu?"
"Bukan bang. Dia bilang . . . kalau dia mau jadi pacar aku" ucap Reyna membuat Rakha kaget.
"Reyhan nembak kamu?" tanya Rakha memastikan.
"Mungkin gitu" jawab Reyna
"Terus kamu bilang apa?" tanya Rakha lagi.
"Aku nggak bilang apa-apa. Terus dia bilang ngasih aku waktu buat jawab" ucap Reyna.
"Jawaban kamu apa?" tanya Rakha
"Aku bingung bang" ucap Reyna
Rakha menghela nafasnya. Ternyata adiknya sudah remaja dan sudah ada yang suka. Berat bagi Rakha untuk mengizinkan Reyna pacaran.
Rakha tidak ingin adiknya tersakiti oleh siapapun.Tapi mau bagaimanapun dia juga tidak ingin mengekang masa remaja adiknya. Dia juga ingin adiknya merasakan bahagia dimasa remajanya.
"Emang kamu masih belum mikirin jawabannya? Kok bingung" ucap Rakha.
"Aku takut bang. Tapi emang abang ngebolehin aku pacaran?" tanya Reyna
"Abang terserah kamu aja. Tapi abang pesen kalau kamu suka sama seseorang jangan pakai cinta kamu berlebihan. Nggak baik. Nanti kamu sakit hati" ucap Rakha
"Intinya apa bang? Boleh pacaran atau enggak?" tanya Reyna
"Boleh. Asal tau batasan" ucap Rakha lalu tersenyum lada adiknya itu.
"Hhmm yaudah deh. Nggak usah bahas itu lagi itu. Cepet bang anterin aku sekolah" ucap Reyna sembari menggendong tasnya.
***
Suasana dikelas Reyhan pagi ini begitu heboh karna kedatangan murid baru yang begitu cantik.Disisi lain Reyhan baru saja memasuki kelasnya. Dia bingung banyak teman-temannya yang bergerombol disatu meja yang paling depan.
"Apa apa nih?" tanya Reyhan pada Denis
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan Reyna [COMPLATE]
JugendliteraturMove on itu memang sangat sulit bagi orang yang terlalu dalam mencintai. Tapi yang lebih sulit itu adalah ketika kita mencintai seseorang yang belum bisa move on dari masa lalunya. Apa itu yang namanya egois? ingin mendapatkan yang baru namun tak bi...