Hero

1.1K 63 11
                                    

"Memang sudah waktunya kita dipertemukan kembali, semoga rasamu masih sama seperti rasaku" -Reyhan Reyna


Reyhan baru saja keluar dari minimarket untuk membeli cemilan. Saat menuju jalan pulang, Reyhan melihat 3 cowo-cowo yang sedang mencegat seorang cewe.

Awalnya Reyhan ingin putar balik karna tidak ingin berurusan dengan orang-orang seperti itu.

Namun entah kenapa hati Reyhan ingin sekali membantu orang itu.

Tanpa pikir panjang lagi, Reyhan pun segera menghentikan mobilnya dan langsung berlari untuk menghajar orang-orang mabuk itu.

"Ehh lo beraninya sama cewe doang. Sini lawan gue" ucap Reyhan yang sudah berhadapan dengan 3 cowo itu, sedangkan cewe yang dicegat tadi sudah ketakutan dan menundukkan kepalanya.

"Mau jadi pahlawan lo? Ayo sini lawan gue. Gue bertiga lo sendiri, yakin lo?" Ucap salah satu cowo yang berambut pirang.

Reyhan pun langsung maju dan melawan ketiga cowo itu. Kekuatan Reyhan memang tidak perlu diragukan lagi. Pada akhirnya ketiga cowo itu pun pergi karna sidah tidak kuat lagi melawan Reyhan.

Reyhan mengusap bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah akibat kena pukulan dari cowo-cowo tadi. Tapi Reyhan masih bisa menahannya. Reyhan pun dengan cepat menghampiri cewe yang sedari tadi menunduk dan memeluk tubuhnya sendiri.

"Mba gak papa?" Tanya Reyhan saat sudah berada didekat orang itu.

Cewe itu perlahan menatap Reyhan dan alangkah terkejutnya Reyhan saat melihat siapa cewe yang sudah dia tolong itu.

"Reyna . . ." Ucap Reyhan pelan.

Rasanya jantung Reyhan berdetak begitu cepat. Benarkah ini pertemuan yang sudah disetting oleh Tuhan untuknya kembali bertemu dengan Reyna?

"Reyna. . . ." Ucap Reyhan lagi seakan tak percaya.

"Bibir kamu berdarah" ucap Reyna lirih

Reyhan malah tidak memperdulikan itu dan dia langsung memeluk Reyna erat.

"Kamu nggak papa kan?" Tanya Reyhan yang masih erat memeluk Reyna.

Reyhan dapat merasakan ketakutan Reyna dalam peluknya.

"Hiks . . ."

Reyhan mendengar isak tangis Reyna.
Mengingat dulu Reyna juga pernah dicegat oleh orang-orang mabuk seperti tadi, membuat Reyhan semakin tak tega.

"Aku anter kamu pulang yah" ucap Reyhan kini dia sudah melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Reyna.

Karna Reyna sudah tidak mampu lagi untuk berjalan, Reyhan pun membopong tubuh Reyna kedalam mobilnya.

***
Akhirnya ketemu juga 😌
Seneng nggak?
Bentar lagi end nih kayaknya 🤭

***Akhirnya ketemu juga 😌Seneng nggak?Bentar lagi end nih kayaknya 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reyhan Reyna [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang