Hari ini hari dimana Sweethela pergi ke Jepang. Reyhan dan teman-temannya pun ikut mengantar ke bandara.
"Nggak usah pergi deh ya" ucap Reyhan pada Thela
"Haha mana bisa Reyhan, ini udah mau berangkat" ucap Thela
Reyhan masih tak rela jika harus ditinggal Thela keluar negri selama 2 minggu atau bahkan lebih Reyhan juga tidak tau.
"Yaudah deh, jangan lupa makan. Lo suka telat makan kan? Nanti maag lo kambuh" ucap Reyhan sambil memegang bahu Thela.
Thela tersenyum bahagia, Reyhan begitu perhatian kepadanya.
"Iya deh, nanti kalau gue pulang, gue bawain oleh-oleh" ucap Thela
"Gue sih nggak minta apa-apa. Cukup lo aja pulang cepet udah itu aja" ucap Reyhan
"Yeee itu mah mau lo, yaudah sini peluk dulu" ucap Thela lalu dia memeluk Reyhan dan Reyhan pun juga membalas pelukan Thela.
Devan dan Denis hanya menyaksikan adegan itu seperti mereka sedang menonton drakor.
"Gilaaa drama abis si Reyhan haha" Devan tertawa melihat Reyhan yang akan ditinggal oleh Thela.
Sedangkan Denis hanya tersenyum tipis melihat semua itu.
"Gue jadi inget waktu Reyhan ke bandara ngejar Reyna yang bakal pergi ke Amerika tapi kita terlambat nganterin dia" ucap Denis
"Masih inget aja lo bro" ucap Devan.
"Ada orang yang bikin gue inget kembali" ucap Denis.
"Halah, udah lah kita nunggu dimobil aja. Jadi iri gue liat mereka pelukan kek gitu, berasa pengen peluk Sinta juga haha" ucap Devan lalu berjalan menuju mobil.
"Gue bakal kasih tau Reyhan" gumam Denis pelan lalu menyusul Devan ya g sudah lebih dulu ke dalam mobil.
***
Reyhan, Devan dan Denis sedang berada disebuah Cafe. Mereka sedang menikmati hujan dengan meminum kopi.
"Rey, udah 2 hari Thela pergi, lo nggak kangen apa?" Tanya Devan
"Ya kangen lah" ucap Reyhan sambil memainkan hpnya.
"Ciyee ada yang kangen haha, mampus lo berasa ldr kan lo haha" ledek Devan pada Reyhan. Ya memang semenjak ditinggal Thela 2 hari yang lalu Reyhan menjadi uring-uringan nggak jelas. Biasanya dia selalu ditemani oleh Thela kemanapun tapi sekarang?? Dia merasa ada yang kurang dalam setiap harinya.
"Apaan ldr. Pacaran aja kagak" ucap Reyhan
"Kalau sama Reyna kangen nggak Rey?" Tanya Denis tiba-tiba membuat Jantung Reyhan berdetak lebih cepat saat mendengar nama 'Reyna'
Reyhan menatap Denis serius.
"Kenapa emang?" Tanya Reyhan balik kepada Denis."Nggak papa, cuma nanya aja. Siapa tau lo kangen sama dia" ucap Denis.
"Emang lo bisa nemuin Reyhan dan Reyna? Hahaha yang lalu biarlah berlalu nis, nggak usah di inget" ucap Devan
"Bisa lah" jawab Denis
Deg . . .deg . . .
Entah kenapa jantung Reyhan tak hentinya berdetak cepat.
"Gue mau kasih tau hal penting sama lo Rey" ucap Denis terlihat serius.
"Waduh apaan tuh?" Tanya Devan
"Lo diem dulu deh Dev. Ini penting buat Reyhan" ucap Denis
"Hal penting apa?" Tanya Reyhan penasaran.
Hening beberapa detik.
"Reyna balik" ucap Denis
Reyhan dan Devan terkejut mendengar itu.
"What?? sejak kapan?? Dan dimana lo tau kalau Reyna balik? Harusnya gue dulu dong yang tau. Soalnya kan Reyna temenan sama pacar gue" ucap Devan.
"Lo serius?" Tanya Reyhan pelan.
"Gue serius, gue satu jurusan sama dia ternyata" ucap Denis
"Hah?? Berarti dia masuk kampus kita dong?" Tanya Devan dan Denis pun mengangguk.
"Sejak kapan dia balik? Kok gue nggak pernah liat dia" ucap Devan.
"Ya jelaslah lo nggak bakal ngenalin dia, gue sih nggak tau kapan dia balik tapi sehari sebelum Thela pergi ke Jepang dia udah mulai masuk ke kampus. Dia berubah banget tau nggak, menurut gue sih dia makin cantik, kalau dulu dia pake masker terus, tapi sekarang udah enggak pake masker lagi" ucap Denis
"Kok lo. Nggak ngasih tau gue?" Tanya Reyhan pada Denis.
"Gue sih pengen ngasih tau lo. Tapi waktu itu kan sehari sebelum Thela pergi, lo jalan bareng Thela kan? Gue sih cuma nggak mau ganggu lo sama Thela aja" ucap Denis.
"Gue bisa ketemu sama dia?" Tanya Reyhan lagi.
"Gue sih nggak tau, waktu itu sih dia bilang sama gue, dia nggak mau ketemu sama lo dulu" ucap Denis
"Apa dia masih sakit hati sama Reyhan?" Ucap Devan.
"Bisa jadi" jawab Denis
Reyhan terdiam, mengapa Reyna tidak ingin bertemu dengannya? Apa memang masih sakit hati?
"Padahal gue udah nahan rindu selama beberapa tahun ini. Tapi dia malah nggak mau ketemu sama gue" batin Reyhan yang entah kenapa terasa seperti tertusuk-tusuk.
"Nanti deh gue bantuin lo ketemu sama dia, semoga aja dia mau" ucap Denis dan Reyhan pun hanya mengangguk pelan.
Seiring turunnya hujan yang jatuh tanpa henti membuat Reyhan semakin rindu saat nama Reyna kembali hadir dalam hidupnya.
***
Thela pergi dan Reyna pun kembali. . .
Perasaan Reyhan gimana?? Sebenarnya emang udah mulai suka sama Thela atau gimana? Ini Reyna dateng lho. Reyhan sama Reyna hubungan mereka masih gantung. 😪
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan Reyna [COMPLATE]
Fiksi RemajaMove on itu memang sangat sulit bagi orang yang terlalu dalam mencintai. Tapi yang lebih sulit itu adalah ketika kita mencintai seseorang yang belum bisa move on dari masa lalunya. Apa itu yang namanya egois? ingin mendapatkan yang baru namun tak bi...