Reyhan Reyna [COMPLATE]

Selamat Pagi Pacar 💕

"Bang cepetan dong nanti telat nih" teriak Reyna

"Iya bentar. Nggak sabar amat mau ketemu pacar" gumam Rakha sambil menyalakan mobilnya

"Iihh abang jangan kenceng-kenceng nanti kedengeran mamah" ucap Reyna

"Haha iya iya" ucap Rakha

Lalu Reyna diantar kesekolah oleh Rakha.

"Bang. Kapan mau ngenalin pacar abang?" tanya Reyna pada Rakha yang sedang menyetir.

"Nanti abang bawa kerumah, sekalian ngenalin sama mamah" ucap Rakha

"Oh bagus deh kalau gitu" ucap Reyna sambil merapikan rambutnya.

"Kamu kapan?" tanya Rakha

"Kapan apanya?" tanya Reyna kembali

"Ngenalin Reyhan ke mamah?" tanya Rakha

"Nggak mau" ucap Reyna

"Kok nggak mau sih?" tanya Rakha

"Ya malu lah" ucap Reyna

"Nggak papa kali. Mamah pasti seneng anaknya udah dewasa udah pada bisa pacaran haha" ucap Rakha

"Iihh abang mah ngeledek mulu" ucap Reyna kesal

"Haha. Nanti bilangin sama Reyhan kalau mau kerumah harus bawa makanan biar papah suka" ucap Rakha

"Emang gitu?" tanya Reyna

"Iya, siapa tau papah langsung suka sama Reyhan dan ngawinin kalian berdua deh" ucap Rakha

"Iihh abang. Pikirannya udah sampe situ aja belum juga 24 jam aku pacaran sama dia" ucap Reyna

"Hahaha"

***

Reyna masuk kedalam gerbang sekolahnya masih ada waktu 20 menit sebelum bel masuk.

"Selamat pagi pacar" ucap seseorang dari belakang saat Reyna sedang berjalan dikoridor.

"Ya ampun ngangetin" ucap Reyna sambil mengelus dadanya.

"Hehe, udah sarapan?" tanya orang itu yang sudah menyamai langkah Reyna. Siapa lagi kalau bukan Reyhan si pacar baru 💕

"Udah, kamu?" tanya Reyna

"Ciye perhatian" ucap Reyhan

"Apa deh. Orang cuma nanya doang" ucap Reyna

"Haha. Aku belum nih, temenin aku sarapan boleh?" tanya Reyhan

"Hhhmm nanti yah pikir-pikir dulu" ucap Reyna

"Kelamaan, keburu masuk kelas sayang" ucap Reyhan lalu langsung menarik tangan Reyna menuju kantin.

Jantung Reyna berpacu lebih cepat saat Reyhan menarik tangannya begitu lembut, terlebih saat Reyhan menyebut kata 'sayang'

Dari sisi lain, ada sepasang mata melihat kedekatan Reyhan dan juga Reyna itu.

Siapa dia? Yaaa . . . . Dia adalah Bella, mantan Reyhan.

"Mereka pacaran?" pikir Bella

"Gue harus cari tau" gumam Bella lagi lalu dia pergi untuk mengikuti Reyhan dan Reyna.

***

"Tumben kamu nggak pake masker? Dan berani lagi kekantin" tanya Reyhan sambil memakan nasi gorengnya.

"Ya nggak tau, pengen aja" ucap Reyna

"Atau karna aku pacar kamu?" tanya Reyhan

"Nggak juga" jawab Reyna

"Terus apa dong? Biasanya kan kamu gitu. Tapi nggak papa deh biar semua orang tau kalau pacar aku tuh cantik" ucap Reyhan membuat Reyna tersipu malu.

"Nggak usah ngegombal! Masih pagi" ucap Reyna

"Oh berarti nanti siang aja yah ngegombalnya?" goda Reyhan lagi membuat Reyna semakin kesal.

"Apa sih!! Udah ah aku mau ke kelas" ucap Reyna lalu dia pergi dari kantin.

Sedangkan Reyhan hanya terkekeh pelan, entah kenapa jiwa tengil Reyhan kembali bangkit 😄

"Lucu banget pacar gue" gumam Reyhan lalu dia kembali menyantap makanannya.

***

Dikelas Reyhan begitu ricuh saat pak Rinto guru sejarah yang super bawel itu memberikan tugas kelompok dan kelompoknya sudah ditentukan oleh dia.

"Aduh pak saya keberatan pak" ucap salah satu murid.

"Pokoknya dalam 1 minggu tugasnya harus selesai. Saya nggak mau tau, selamat istirahat" ucap pak Rinto lalu langsung keluar dari kelas.

"Gue tuh paling nggak suka belajar sejarah. Keinget masa lalu mulu, endingnya selalu gue pengen balikan sama mantan gue ahh nggak seru" gumam Devan.

"Lo sekelompok siapa?" tanya Reyhan

"Sama Denis dan cewe-cewe tengil noh" ucap Devan sambil menunjuk murid cewe yang duduk dibelakang.

"Sayang kita nggak sekelompok" ucap Reyhan.

"Yang sabar Rey. Lo kan enak sekelompok sama mantan lo" ucap Devan.

"Nggak usah mulai" ucap Reyhan menatap tajam Devan.

Sebenarnya Reyhan sangat keberatan sekelompok dengan mantannya itu.
Karna melihatnya saja membuat luka hati terbuka kembali. Pediiihhh coy, karna sejarahnya ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya itu nggak enak.
Terus dia tiba-tiba datang disaat kita udah dapat penggantinya. Bimbang lagi deh tuh hati. . .

"Rey, kita ngerjain tugasnya kapan?" tanya Bella yang baru saja mendekat.

"Terserah" ucap Reyhan lalu dia keluar kelas.

Segitu dulu yah 😘
Maaf super ngaret 😆
Dikasih deh nih foto babang Reyhan yang unyuchh bgt 😘💕