Lebih Lama

2.1K 79 0
                                    

Reyhan mengajak Reyna pulang, karna memang mereka sudah selesai mengerjakan tugas osis itu.

Nampaknya suasana sore ini tidak mendukung. Karna hujan turun begitu derasnya dan macet yang begitu panjang. Membuat Reyhan dan Reyna terjebak dalam suasana canggung dalam mobil.

"Maaf yah kamu jadi telat pulangnya karna aku" ucap Reyhan membuka pembicaraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf yah kamu jadi telat pulangnya karna aku" ucap Reyhan membuka pembicaraan.

"Nggak papa kok, santai aja" ucap Reyna lalu dia tersenyum tipis membuat Reyhan tak tahan akan senyum itu.

"Kamu telpon abang Rakha biar dia nggak khawatir sama kamu" suruh Reyhan

"Iya udah kok. Aku udah chat dia tadi" jawab Reyna

"Hhmm aku mau nanya deh" ucap Reyhan sembari melirik Reyna sebentar lalu dia kembali fokus pada jalanan.

"Nanya apa?"

"Hhmm kamu kan bilang kalau kamu itu pernah jadi ketua osis waktu Smp. Kamu pernah cinlok gitu nggak sama anggota Osis?" tanya Reyhan. Reyna pun menatap Reyhan.

"Maksud kamu suka sama anggota osis gitu?" tanya Reyna

"Iya"

"Pernah, tapi cuma deket aja" ucap Reyna mengingat kembali kenangannya beberapa tahun lalu.

"Deket tapi nggak jadian?" tanya Reyhan kembali.

"Mungkin gitu" ucap Reyna

"Sampe sekarang masih suka nggak sama orangnya?" tanya Reyhan lagi dan lagi.

Mengapa Reyhan begitu kepo dengan kehidupan Reyna? Biasanya Reyhan bodo amat dengan orang lain.

"Kok kamu jadi nanya gitu sih? Aku kan jadi curhat nantinya" ucap Reyna

"Hehe nggak papa" ucap Reyhan cengengesan.

"Aku pikir kamu itu orangnya pendiem. Ternyata bawel juga" ucap Reyna sambil terkekeh pelan.

"Nggak kok biasa aja hehe"

"Oh iya nanti aku chat kamu yah, aku mau revisi sedikit berkasnya takutnya ada yang kurang" ucap Reyna

"Oh iya nggak papa chat aja. Besok aku jemput yah" ucap Reyhan

"Eem nggak usah. Nanti aku anter berkasnya ke kelas kamu aja"

"Yakin nggak mau dijemput?"

"Banget"

"Oke"

Tak menunggu lama mereka sudah tiba didepan rumah Reyna.

"Makasih yah udah nganterin pulang" ucap Reyna.

"Iya sama-sama. Salam sama bang Rakha yah. Bilang aku minta maaf karna telat nganterin pulang"

"Iya. Aku masuk yah" ucap Reyna lalu dia masuk kedalam rumah.

Reyhan pun kembali melajukan mobilnya ditengah derasnya hujan.

"Kok gue jadi kepo sama dia? Ahh nggak mungkin gue suka sama orang secepat ini" batin Reyhan.

Sesekali Reyhan tersenyum saat mengingat senyuman Reyna yang menurutnya begitu manis.
Bahkan beberapa hari ini dia lupa dengan mantannya yang kemaren sempat membuat dia uring-uringan.

***

Reyhan Reyna [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang