Reyhan Reyna [COMPLATE]

Isi Hati

"Tatap matamu membuat ku semakin tak mampu berpaling meski 1000 kali usahaku untuk melupa" -Reyhan Reyna

Reyna

Aku sangat tidak menyangka bahwa Reyhan lah yang menolongku dari cowo-cowo yang tidak ada akhlak itu.

Jujur saja aku sangat takut, bahkan beberapa puzzle ingatanku tentang trauma yang dulu muncul kembali.

Pada saat itu tubuhku bergetar hebat, mungkin Reyhan pun juga dapat merasakannya karna dia memelukku begitu erat.

Pelukan itu sungguh sangat aku rindukan semenjak beberapa tahun terakhir ini.

Aku tidak tau harus dengan cara apa aku berterima kasih kepada Reyhan yang sudah menolongku.

Bahkan dia juga mengantarkan ku pulang walaupun pada akhirnya bang Rakha mengusirnya karna aku tidak sempat menjelaskan semuanya bahwa Reyhan lah yang sudah menyelamatkanku dari bahaya itu.

Saat aku menatap matanya, rasanya aku tak mampu jika harus melupakannya walaupun seribu kali usahaku pasti akan sia-sia karna memang begitu adanya, aku benar-benar tidak sanggup melupa.

Salahkah perasaan ini masih ada untuknya? Salahkah aku yang masih berharap rasa kepadanya?

Reyhan

Gue bahagia, akhirnya Tuhan mempertemukan gue lagi dengannya yang udah lama gue tunggu walaupun dalam situasi yang kurang tepat waktu itu.

Sumpah gue nggak bisa ngomong apa-apa lagi. Jantung gue bahkan nggak bisa berdetak dengan normal.

Rasa rindu gue akhirnya pecah dalam satu pelukan erat yang gue berikan padanya.

Walaupun pada saat itu juga rasa bahagia gue bercampur dengan rasa khawatir karna kondisi dia yang sedang ketakutan karna cowo-cowo brengsek itu.

Pada akhirnya gue putusin buat nganter dia pulang walau pada akhirnya pula, gue diusir sama bang Rakha.

Seandainya bang Rakha tau kalau gue yang nolongin adeknya pasti dia nggak bakal ngusir gue.

Tapi yaudahlah, mungkin belum waktunya. Dan gue pasti tunggu waktu itu tiba dan gue bisa bertemu lagi dengan Reyna.

Jika Tuhan ngizinin gue buat ketemu lagi sama Reyna, gue pengen ungkapin seluruh isi hati gue ke dia.

Gimana rasa kesel gue waktu dia ninggalin gue tanpa kata-kata, gimana rasa rindu gue yang kalau setiap malam gue cuma bisa mandangin foto dia lewat hp. Gimana rasa sayang gue yang semakin hari semakin menjadi-jadi. Gue pengen ungkapin semua, gue udah nggak tahan memendam perasaan ini bertahun-tahun.

Gue harap dia juga masih punya perasaan yang sama seperti gue. Dan gue harap gue bisa bersama dia lagi gimanapun caranya gue bakal usahain itu.

***
Gimana? Masih mau dilanjut?? 😄
End atau enggak yahh? 🤭
Yang pasti vote dulu yaaa zheyenkk
wokee. . .  👌🏻