DON'T COPY MY STORY!!!
Plagiat dilarang masuk🚫
Abela Silfiana Pramudya guru BK cantik yang masih saja gagal move on dari sang mantan tiba-tiba dijodohkan oleh kedua orangtuanya atas dasar kebelet ingin menggendong cucu. Kilse memang.
Dijaman yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 tahun yang lalu..
"Lo berdua mau pesen apa?" Jessi mengambil buku menu yang disodorkan waiters padanya.
"Samain aja deh sama lo." Jawab Abela bermalas-malasan.
Jessi lalu menatap Nadia bertanya lewat tatapan mata. "Samain aja sama lo juga." Jawab Nadia malas.
Jessi segera saja menyebutkan makanan apa yang dipesanya pada waiters wanita itu.
"Maaf ya gara-gara gue pasti kalian kena omel sama dosen." Jessi mengerucutkan bibirnya sok imut.
"Emang sih tadi gue di omelin sama Bu Lastri tapi gak papalah gara-gara lo juga gue gak ikut kelas dia, gue seneng kalo gak ikut kelas dia." Abela mengingat lagi kejadian tadi pagi.
"Gue juga kena semprot sama Pak Arkan. Ganteng doang sukanya marah marah. Mana kalo marah nyeremin lagi." Nadia bergidik takut saat mengingat tadi pagi dimarahi oleh dosen dengan julukan killer itu.
"Maaf ya guys." ucap Jessi sungguh-sungguh tidak enak hati pada kedua temanya. Nadia, Jessi dan Abela sudah terbiasa berangkat bersama-sama ke kampus, walaupun mereka memakai mobil sendiri-sendiri. Dan sialnya tadi saat mereka berangkat mobil milik Jessi mengalami pecah ban dengan terpaksa mereka harus mengurusi mobil dahulu sebelum meninggalakan mobil milik Jessi dipinggir jalan sendiri.
Mereka memutuskan untuk menghubungi dahulu bengkel langganan mereka dan mempercayakan mobil mereka di tangani bengkel dahulu, setelah itu baru mereka melanjutkan untuk berangkat kuliah. Mereka sudah mencoba mengendarai mobil dengan cepat tapi tetap saja mereka telat untuk masuk kelas mereka. Dan jadilah mereka mendapat omelan dari para dosen masing-masing.
Pelayan datang membawakan makanan pesanan mereka dan mereka memutuskan untuk makan dalam diam.
"Oh iya lo jadi jalan sama kak Rikhan ga nih?" Nadia bertanya pada Abela setelah mereka semua menghabiskan makanan masing-masing.
Abela sudah berpacaran dengan Rikhan selama 2 tahun terakhir dan Abela merasa sangat senang bisa mendapatkan pacar seperti Rikhan. Laki-laki yang tampan, dan baik hati. Saat ini pacarnya sedang berkerja di perusahaan Ringgarda Group salah satu perusahan bergengsi di Indonesia. Karena Rgd tidak hanya ada 1 perusahaan tapi terdiri dari banyak perusahaan keluarga dan dimiliki oleh keluarga Ringgarda.
Abela sangat senang sangat tahu pacarnya itu bisa berkerja di perusahaan yang terkenal itu. Kak Rikhanya memang laki-laki yang sempurna dimata Abela.
"Gak tau nih, gue telfon kak Rikhan dulu ya?" Nadia dan Jessi menjawab dengan menganggukan kepala mereka bersama.
Abela membuka ponsel miliknya dan melihat ada satu pesan masuk dari nomor yang tidak dia kenal di aplikasi chat Whatsapp. Tidak ada nama pengguna dan foto yang ditampilkan nomor misterius ini. Abela memutuskan untuk membukanya dan terlihat ada beberapa foto, Abela mengunduhnya. Paling orang iseng. Pikir Abela.