Yang terpilih : pangeran yang terkutuk (the Cursed Prince) Season 3

Golem

Bian dan Kate masih membuka-buka buku sedari tadi. Sambil menunggu James dan Leah di obati, mereka mencari informasi tentang mantra yang di gunakan oleh Vough. Bian mengambil satu buku tebal lalu duduk dan mulai membaca bukunya.

Flashback on

"Apa maksudnya?" tanya Bian bingung.

"Ini bukan luka biasa. Ini bukan mantra biasa. Ini sebuah mantra langka. Entah mantra apa yang di gunakan tetapi sangat mematikan. Kami hanya bisa memperlambat mantranya tapi tidak bisa menghilangkan." jelas salah satu perawat di klinik Disprea.

"Lalu kami harus bagaimana?"

"Cari sesuatu yang bisa membalik mantranya atau bahkan mengangkat mantra itu. Kami bisa memperlambat pengaruh mantranya menyebar, tapi tidak cukup lama. Jadi saya sarankan cepat."

"Akan kami coba."

"Aarrhh..."

Terdengar suara erangan dari James. Bian mendatangi James.

"James, apa kamu mendengarku?"

James tidak menjawab jelas, hanya mengerang.

"Istirahatlah James, kami akan coba mencari cara untuk menyembuhkanmu."

"Th...the..." James mencoba berbicara.

"Apa? Apa ada yang mau kamu bicarakan?"

"The... The.. Rr..."

"Sebaiknya jangan James. Jangan bergerak dan katakan apapun. Istirahat saja."

James berusaha menggeleng sekuat tenaganya.

"The... The... The rrr... Rrii.. Rri.. Ssii... Ngg..."

Bian mencoba mendekatkan telinganya di mulut James.

"The... Ri.. Sing..."

"The rising?" ulang Bian. Tapi belum sempat menjawab, James sudah tidak sadarkan diri.

Bian menarik Kate menjauh.

"Apa kamu mengerti the Rising?"

"Thr rising? Apa itu?"

"Entahlah, James berkata the Rising."

"Apa ada sesuatu dengan mantra kutukan yang mengenai James?"

"Mungkin. Sepertinya aku pernah mendengar tentang the rising."

"Benarkah? Di mana?"

"Entahlah, aku tidak ingat."

"Jadi kita harus bagaimana? Elder?"

"Aku tidak yakin. Pohon rahasia?"

"Ya, sebaiknya pohon rahasia. Jika kita memang tidak menemukan apapun, kita pergi ke Damian, deal?"

"Deal. Ayo."

Flashback end

Bian dan Kate sepakat untuk langsung menuju pohon rahasia. Mereka mencoba mencari arti the rising. Entah kenapa Bian merasa ada sesuatu dengan kata the rising itu. Bian langsung menuju ke rak-rak buku saat sudah di dalam pohoh rahasia. Mereka mulai mencari di setiap buku yang ada.

Sudah satu jam lebih tapi mereka tidak menemukan apapun.

"Apa kamu belum menemukannya Bian?" tanya Kate. Bian menghela nafas lalu menggeleng.

"Belum. Tidak ada apapun tentang itu."

"Apa kita salah mencarinya?" Kate menutup buku yang dia baca. "Apa mungkin itu bukan mantra atau tentang mantra? Bisa saja hal lain."