Yang terpilih : pangeran yang terkutuk (the Cursed Prince) Season 3

Portal

Maaf klo masih ada yang typo

Happy reading...

"Ini benar-benar luar biasa."

"Oh demi tuhan, berhentilah mengatakan itu!"

"Lihatlah! Aku benar-benar disini! Benar-benar bebas!!"

"Aku bisa melihatnya dan ingatlah pangeran, kau terikat denganku. Apapun caranya untuk melepaskan mantra pengikat dariku, kamu akan kembali ke dalam kastil ini."

"Tentu saja aku tahu itu my love."

"Gina, sekarang keluarlah."

"Aku tidak bisa."

"Apa? Kenapa?"

"Karena aku akan menggantikan Nick disini."

"Tunggu, apa? Tidak, tidak. Itu tidak boleh terjadi."

"Tidak ada cara lain Bian."

"Kita bisa cari cara lain atau vampir lain untuk menggantikanmu."

"Lalu kamu harus melakukan mantra pengikat lagi."

"Gina, apa yang tidak kamu ceritakan padaku?" Bian mulai curiga.

"Untuk mengeluarkan Nick, harus ada yang di korbankan Bian. Harus ada yang menggantikan Nick di dalam sini dan mantranya hanya bisa di baca satu kali satu ramuan."

Bian terkejut. Dia merasa tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Astaga Gina.. Kenapa baru mengatakannya sekarang?!" Bian mengacak rambutnya.

"Karena hanya aku yang bisa menggantikannya."

"Apa Kate dan James tahu tentang ini?"

"Kamu pikir mereka akan setuju melakukan ini jika mereka tahu?"

"Ini gila. Kau gila, Gina."

"Yeah, aku tahu. Cepat pergilah dan jangan lupa meminumkan Nick ramuan yang aku buat. Semuanya ada di tas. Semakin cepat kamu selesai, semakin cepat aku keluar. Aku sudah menyamarkan diriku sebagai Nick. Jadi mereka tidak akan curiga."

"Apa kamu tidak mengetahui hal ini my love?"

"Lalu kamu pikir aku akan setuju? Aku akan mencari cara atau orang yang akan menggantikanmu. Ramuan itu... Apa kamu bisa membuatnya lagi?"

"Aku perlu bahan-bahan khusus Bian, lagi pula kamu tidak bisa membuang waktu. Mantra pengikat ada batas waktunya. Jadi kamu harus bergerak cepat atau semua akan sia-sia."

"Aku rasa dia ada benarnya."

Bian menatap Nick kesal.

"Apa? Itu benarkan? Lihatlah temanmu! Dia sudah berkorban untuk melakukan ini. Setidaknya jangan menyia-nyiakan."

"Akkhh!! Baiklah. Tapi aku akan tetap cari cara dan kumohon, tunggu aku."

"Tentu saja. Pergilah, aku akan baik-baik saja bersama tuan goblin yang baik hati ini."

"Ten-tentu-tentu saja nona. Saya akan menjaganya." sahut Falvan

"Jaga dengan nyawamu, Falvan."

"Tentu saja nona."

Bian menghela nafas kasar. Dia masih sedikit shock dengan apa yang terjadi.

"Baiklah Nick." Bian mengambil tas Gina yang tergeletak di tanah lalu merogoh ke dalam tasnya dan mendapatkan satu botol kecil ramuan berwarna ungu. "Warna ungu, benarkan?"

"Iya, yang berwarna ungu. Berikan pada Nick dan suruh dia meminumnya."

Bian menuruti perkataan Gina dan memberikan ramuan itu pada Nick.