"Apa maksudmu dia dalam bahaya?"
"Benang ini... aarghh.. panas sekali..."
Benang yang terikat itu masih bersinar. Tiba-tiba terdengar geraman cukup keras. Nick dan Paul menoleh. Sudah ada beberapa serigala besar yang menggeram pada mereka.
"Apa... apa para anjing itu akan menyerang?"
"Tidak. Kita tidak masuk ke wilayahnya."
"Syukurlah. Ughh mereka bau sekali."
"Lalu bagaimana kekasihmu?" tanya Paul. Nick melihat gelang benang yang di kenakannya.
"Entahlah. Benang ini sudah tidak sakit dan panas lagi." Nick melihat benangnya dan benar saja, benang itu tidak bersinar lagi.
"Apa mungkin dia sudah baik-baik saja?"
"Entahlah, aku akan kembali ketempat pertemuan. Terima kasih...."
"Paul."
"Paul... ya. Namaku--"
"Nick. Nicholas Gereera. Aku tahu."
"Aku akan membalasmu saat aku benar-benar keluar dari kastil."
"Can't wait for that."
"Sebaiknya aku pergi."
"Aku tidak bisa mengantarmu. Kamu ikuti jalan kesana, lurus dan kamu akan keluar dari hutan ini dan langsung bisa pergi."
"Terima kasih."
"Pangeran..."
Sebuah panggilan membuat mereka menoleh ke arah suara. Sudah ada Alex di sana bersama beberapa vampir.
"Alex?"
"Maaf pangeran, tapi dia harus ikut dengan kami."
"Dia?" Paul melihat yang di tunjuk Alex, Nick.
"Aku?"
"Kenapa?"
"Ayah anda meminta bertemu dengan dia."
"Iya tapi kenapa?" Paul semakin bingung.
"Ada yang melihatnya pangeran. Melihat dia membunuh vampir-vampir khusus itu."
Nick dan Paul saling menatap.
"Siapa?" tanya Paul lagi.
"Entahlah pangeran. Saya tidak tahu. Yang jelas, kami di perintahkan untuk membawanya."
"Oleh?"
"Aku."
Eduardo Valhant, kakak dari Paul, teman dari Peter Gereera sudah berdiri tak jauh dari Alex.
"Dia sangat familiar." lanjut Ed. "Dia mirip seseorang yang seharusnya tidak berada disini."
"Tidak. Dia tidak mirip siapapun. Jangan mengada-ada. Kamu tahu kemampuanku. Bukan dia yang mengacau di kerajaan, tapi vampir-vampir itu menuduhnya bahkan memaksanya. Tidak ada jalan lain selain--"
"Lalu bagaimana dia bisa menjelaskan tentang luka bekas gigitan dan terkurasnya darah salah satu vampir itu?"
"A-ak--"
"Itu cara dia membunuhnya bukan berarti dia mengkonsumsi darahnya. Ayolah Ed, tidak ada yang bisa meminum darah vampir selain keluarga Gereera. Satu adalah raja mereka dan satu lagi--" Paul menghela nafas. "Kau tahu dia di mana."
Ed menatap Nick yang saat ini berdiri di belakang Paul.
"Kenapa kau begitu melindunginya?"
"Ayolah Ed... aku tidak pernah mempermasalahkan dengan siapa kau berteman. Jadi jangan mencampuri urusanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang terpilih : pangeran yang terkutuk (the Cursed Prince) Season 3
Fantasy[Young adult and minor romance] Please baca story yang pertama : babak pertama dan yang kedua : pemburu penyihir agar mengerti jalan ceritanya. Mendengar ada cara membunuh Darkness, Bian mulai berpetualang bersama Kate dan Gina untuk mencari benda...