Goblin

1.5K 162 7
                                    

Maaf ya klo msh ada yang typo

Happy reading all...






"Goblin?! Jadi selama ini dia adalah goblin?!" pekik James.

"Sudah ku duga dia bukan manusia."

"Dia...goblin?" Bian memperhatikan makhluk itu. Baru pertama kali dia melihat wujud dari goblin. "Aku tidak tahu goblin bisa menjadi manusia."

"Mereka bisa."

"Tidak, tidak... Seharusnya mereka tidak bisa. Didalam buku makhluk supranatural halaman 55, Goblin adalah makhluk supranatural yang mempunyai sihir sendiri. Tapi sihirnya berbeda dari penyihir dan peri. Mereka tidak membaca mantra bahkan tidak bisa merubah diri mereka sendiri. Mereka hanya makhluk egois, pemarah dan serakah. Mereka mempunyai ketertarikan pada benda-benda berkilau seperti emas dan perhiasan. Mereka picik dan licik. Mereka juga--"

"Sangat lengkap sekali." potong goblin itu. Dia tampak kesal.

"Mereka juga bisa berubah menjadi manusia Leah, jika mereka di bantu penyihir."

"Aku setuju dengan Kate. Benarkan tuan goblin? Katakan pada kami, siapa penyihir yang membantumu dan dimana keluarga Damico yang sebenarnya?"

"Aku tidak akan mengatakan apapun pada kalian."

"Kalau begitu, bagaimana kami bisa masuk ke dalam kastil dan apa monster di dalamnya."

"SUDAH KU KATAKAN AKU TIDAK AKAN MENGATAKAN APAPUN PADA KALIAN! Apa kalian mengerti?"

"Tuan Goblin, aku perlu masuk ke dalam kastil itu. Jika perlu, aku akan menyiksamu."

"Silahkan saja. Jika aku mati, kalian tidak akan bisa membuka kastil itu." tantang goblin itu.

"Well kita bisa pakai cara lain."

"Dengan membebaskan makhluk itu? Itu cara lain kalian? Kalian bisa menyebabkan malapetaka!!"

"Dan itu semua gara-gara anda tuan goblin."

"Cih! Kalian pikir bisa menjebakku dengan kata-kata itu?! Sungguh rendahan."

"Atau anda bisa membuka kastil itu dan membiarkan kami masuk. Tidak ada ruginya."

"Apa kalian tahu jika kalian masuk, tidak akan ada yang bisa keluar, meskipun kalian penyihir terkuat sekalipun?"

"Lalu, bagaimana anda dengan mudahnya keluar masuk kastil itu tanpa menjadikan anda sebagai santapan?"

"Oh percayalah, vampir tidak akan menyukai darah goblin." gerutu pelan goblin itu. Tapi Gina mendengarnya karena dia berdiri cukup dekat dengan goblin itu.

"Vampir? Maksud anda, monster yang menjaga kastil itu adalah... Vampir? Hanya vampir? Berapa banyak?"

"Hanya satu tapi dia bukan HANYA vampir. Dia vampir terkuat yang pernah aku temui. Aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi."

Goblin itu melipat kedua tangannya di depan dadanya lalu menatap lurus ke depan seakan tidak perduli apapun.

"Dia tidak akan bicara apapun." kata Gina.

"Kalau begitu kita siksa saja dia. Tanpa membunuhnya. Aku yakin dia akan memberitahukan pada kita."

"Ide yang bagus." Gina mengangguk setuju.

"Ada yang aneh." sahut Kate.

"Setuju." Leah mendukung Kate.

"Aku pernah bertemu dengan goblin sebelumnya dan mereka tidak pernah sendirian. Mereka selalu..."

Yang terpilih : pangeran yang terkutuk (the Cursed Prince) Season 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang