Soulmate Until Jannah

SUJ-6

Seperti minggu yang sudah-sudah, kebiasaan mereka adalah menyempatkan akhir pekan untuk sekedar berkumpul. Bagi mereka, sesibuk apapun kegiatan mereka di tempat kerja bukan menjadi alasan untuk mereka tidak kumpul-kumpul, walaupun hanya untuk dua kali dalam seminggu. Karena itu pula, semakin sering mereka menikmati waktu bersama maka semakin saling mengenal pula mereka. Bahkan segala aib-aib satu sama lain pun mereka tahu.

Bagi Rehan berkumpul bersama pasangan suami-istri itu bisa menjadi momen yang baik dan buruk dalam satu waktu. Momen baiknya adalah semakin banyak dirinya bercengkrama dengan Keanu, Tito, Arif, Azzam dan Rafka yang notabene­-nya sudah menjadi seorang suami bahkan seorang ayah, dia jadi sekalian belajar hal-hal apa saja yang harus dia persiapkan ketika menjadi seorang suami dan ayah nanti.

Setidaknya Rehan tidak akan sekagok Keanu yang harus menikah padahal dirinya belum cukup mempersiapkan ilmu tentang pernikahan dulu. Namun itu bisa teratasi mengingat Keanu bukanlah orang yang sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan dan keadaan yang baru. Walaupun itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Begitu pula dengan Rafka. Di antara mereka berlima, lelaki itu menikah paling cepat. Walaupun itu hanya karena perjodohan, namun tetap saja Rafka mengalami masa-masa sulit ketika harus menyesuaikan dirinya yang saat itu baru saja menikahi Rubyuna. Apalagi Rafka yang terbiasa tidak memperdulikan perempuan kecuali keluarga dekatnya harus dituntut menjadi pelindung bagi Rubyuna, sosok yang saat itu baru saja dikenalnya. Belum lagi sifat Rubyuna yang begitu ajaib, membuat Rafka sempat tercengang bahkan sempat menolak dalam hati walaupun akhirnya bisa begitu mencintai istrinya dengan sepenuh hati.

Namun kedua orang tersebut berbeda cerita dengan Tito, Azzam dan juga Arif. Menurut Rehan, untuk menggali ilmu tentang pra nikah, dirinya bisa belajar langsung dengan ketiga orang tersebut sembari mengikuti seminar pra nikah dan bertanya dengan ustadz-ustadz. Pilihan terakhir adalah usulan Arif dan tentunya hanyalah Arif, dirinya, sang ustadz, dan Allah yang tahu, karena kalau sampai yang lainnya tahu maka dirinya akan menjadi bulan-bulanan Keanu cs.

Pradito yang begitu sering membuat kesal Thalia sebelum menikah, seketika berubah menjadi sosok yang begitu membuat Thalia tercengang dengan kedewasaannya. Tidak heran Thalia begitu dengan mudah mencintai lelaki yang dulunya menjadi daftar hitam lelaki yang tidak akan menjadi suaminya.

Arif, tentunya Rehan begitu yakin kalau Arif patut dijadikan suami idaman sebagian besar perempuan. Secara fisik dan financial tentunya Arif tidak diragukan dengan hal ini, begitu pula dengan akhlaknya. Di antara yang lain, Arif memang dikenal dengan pembawaannya yang tenang dan bijaksana. Walaupun pernikahannya dengan Ayara dulu membuat banyak orang yang terkejut, namun dengan kelembutan sikap Arif pada Ayara tampaknya mampu dengan mudah membuat gadis yang hampir menjadi iparnya itu berpindah hati ke Arif bahkan Malik pun lebih dekat dengan Arif daripada Ayara.

Tidak jauh berbeda dengan Arif, Azzam pun demikian. Jodoh itu rahasia Allah. Tidak ada yang bisa mengira dan mampu menebak bahwa lelaki seramah, sepintar, dan sedewasa Azzam bisa datang ke rumah Omnya secara langsung untuk mengutarakan perasaannya agar diizinkan menikahi Kaira. Padahal jelas, Kaira yang saat itu masih di bangku pertengahan semester dengan segala jiwa labilnya sangat jauh dari sifat Azzam. Namun sekali lagi, jodoh itu rahasia Allah. Pernikahan itu tujuannya ibadah. Kecemasan tantenya karena usia Kaira yang saat itu terlalu muda untuk menikah dan takut akan menyusahkan Azzam dengan sifatnya yang kanak-kanan langsung hilang ketika melihat bagaimana Kaira menjalankan tugasnya menjadi seorang istri.

Rehan akui, setelah menikah para sahabatnya itu banyak berubah dan Rehan bahagia karena perubahan mereka tentunya ke arah yang positif.

Hanya saja, ketika dirinya harus ikut kumpul bersama mereka tentunya sisi buruk itu juga ada. Rehan Nandatama, tetap saja akan menjadi objek ledekan mereka karena hanya dirinya yang masih sendiri dan parahnya dirinya seringkali menjadi babysitter bagi anak-anak mereka secara mendadak.